Kemenag Sediakan Transportasi Haji

Kemenag Sediakan Transportasi Haji

MEKKAH, BE - Prosesi pemberangkatan jemaah calon haji menuju Arafah dan Mina akan segera dilakukan.  Agar menghemat tenaga, Kementerian Agama RI telah menyediakan armada transportasi  pengangkutan jemaah menuju lokasi tersebut.   Seperti yang diungkapkan TPHI, Drs H Sholeh melalui Kasubag  Humas Kanwil Kemenag, H Nopian Gustari JH SPdI  MPdI, bahwa pemerintah menyediakan  sarana transportasi jenis bus untuk jemaah.  Hal ini dilakukan  untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji saat di tanah suci. \"Transportasi  tetap disediakan, termasuk untuk jemaah yang ingin menunaikan ibadah ke Masjidil Haram.  Semua itu untuk kemudahan dan kenyamanan  jemaah haji,\" katanya. Walau disediakan transportasi, jemaah  yang pemondokannya dekat dengan Masjidil Haram sebagian  memilih untuk berjalan  kaki, selain untuk olahraga menuju Masjidil Haram sekaligus dimanfaatkan jemaah untuk  refreshing.  \"Jarak dari pemondokan tidak jauh, lebih kurang 2 km. Bagi mereka yang sering berjalan kaki saat di kampung halaman, berjalan dengan jarak demikian tidak jauh,\" terangnya. Sementara itu, saat ini kepadatan jemaah di Mekkah mulai terasa, terlebih di kawasan Masjidil Haram.  Karena CJH sudah sepertiga berkumpul di tanah suci untuk melakukan rukun dan puncak haji.  Menyikapi hal itu, jemaah tetap diminta waspada  dan tidak terlalu percaya dengan orang yang tidak dikenal,  hal ini dilakukan untuk menghindari terjadi tindakan kriminalitas. Lain halnya dengan jemaah yang tergabung dalam Kloter 8, jemaah Lansia  dan risiko tinggi  justru banyak dituntut beristirahat.   Untuk menghindari yang tak diinginkan, petugas pendamping haji  membuat  program dipandu berangkat salat berjemaah ke Masjidil Haram.   Baik itu saat salat Magrib dan Isya.  \"Setiap Maghrib dan Isya saya gelarkan setiap jemaah  yang tua atau yang tidak  bisa mandiri untuk ikut saya ke Masjidil Haram.   Hal ini saya lakukan mengingat keselamatan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan,\" terang Rozian Karnedi  melalui Nopian Gustari. Mat Yasin Sembuh Sementara  jemaah asal Kloter 6 atas nama Wardani Mat Yasin  dari PUT Rejang Lebong yang sebelumnya dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia karena  didiagnosa  sakit jantung, kondisinya sudah membaik.  Dan ia telah dijemput petugas kloter dan tim kesehatan haji untuk dibawa ke pemondokan dan  bergabung bersama jemaah lainnya.    \"Dia dinyatakan  sembuh dan telah diperbolehkan kembali bergabung ke  Kloter 6,\"  sampainya. (247)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: