192 Warga Korban Bentrok Lampung Ngungsi ke SPN Kemiling
Menyusul bentrok antar warga di Lampung sore tadi, pihak keamanan langsung mensterilkan lokasi bentrokan. Sebanyak 192 orang warga diungsikan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling. Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulityaningsih, Senin, 29 Oktober 2012 mengungkapkan jumlah pengungsi tersebut baru bersifat sementara. Dari pantauan di lokasi bentrokan, situasi hingga malam ini masih mencekam. Tampak kepulan asap dan bara api masih terlihat dari puluhahan rumah warga yang terbakar akibat menjadi korban amukan massa. Di tengah kondisi tersebut, aparat kepolisian setempat mengungsikan sejumlah warga yang terdiri dari anak-anak dan wanita. Kepolisian dibantu aparat marinir setempat saat ini masih terus berjaga-jaga, terutama di Desa Balinuraga, untuk menghindari bentrokan susulan. Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 6 orang tewas dalam bentrokan antar warga tersebut. Selain itu, 3 warga ditemukan mengalami luka-luka dan 16 rumah hangus terbakar. Korban tewas rata-rata ditemukan dalam kondisi penuh bacokan di areal perkebunan dan persawahan. Seperti diketahui, ribuan massa diduga datang dari beberapa desa di Lampung Selatan dan dari kabupaten lainnya dan menyerang pemukiman warga di Desa Balinuraga. PantauanVIVAnews, konsentrasi massa mulai terlihat sejak Senin pagi 29 Oktober 2012. Bentrokan pecah sekitar pukul 14.00 WIB. Ribuan massa ini sebenarnya sudah diblokir petugas gabungan yang berjumlah hampir 1.000 personel. Petugas gabungan dari Polda Banten, Polres Cilegon, Brimob, TNI AU, dan TNI AD berjaga di jalan utama. Penjagaan sempat membuahkan hasil. Warga berhasil diblokade dan tertahan di perbatasan Desa Balinuraga dengan Desa Sidoarjo. Meski blokade begitu ketat, massa penyerang masih bisa tembus ke lokasi sasaran.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: