12 Koper CJH BU Ditahan

12 Koper CJH BU Ditahan

BENGKULU, BE - Panitia pemberangkatan calon jemaah haji (CJH)  Provinsi Bengkulu memberikan teguran keras terhadap seluruh  CJH  soal barang bawaan serta seragam nantinya.  Kakanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas, SH MH kepada BE menuturkan,  dari 374 koper CJH yang masuk kemarin, sedikitnya ada 12 koper yang mencurigakan.  Ke-12 koper ini  merupakan  milik CJH asal  Ketahun, Kerkap Bengkulu Utara. \'\'Koper-koper itu mengeluarkan bunyi  yang berbeda saat   dilakukan pemeriksaan melalui alat X-ray, sehingga ke-12 koper ini dipisahkan dari koper-koper lainya.   Diduga  CJH menggunakan barang  yang isinya mencurigakan dan dilarang penerbangan.  Koper itu  saat ini sudah  dipisahkan,\" katanya. Suardi menyayangkan masih adanya CJH yang membawa hal-hal yang menunda proses pemeriksaan.   Padahal  sejak jauh-jauh hari baik saat manasik,  pertemuan di kabupaten/kota telah diingatkan agar tidak membawa  barang-barang yang menghambat  pemberangkatan koper. \'\'Panitia sudah berusaha untuk membuka,  namun karena dikunci dengan gembok, makanya koper itu tidak bisa diperiksa apa isi didalamnya.  Jika tidak ditemukan pemiliknya, dan hingga koper ini nanti diterbangkan, maka panitia akan melakukan pengrusakan paksa.  Dengan begitu koper tetap diterbangkan ke Jeddah,\'\' tukasnya. Tak hanya soal koper,  CJH juga diwarning agar tidak menggunakan pakaian dari  kabupaten/kota  untuk kekompakan.   Melainkan demi kekompakan CJH saat diberangkatkan ke embarkasi haji Padang nanti, CJH harus menggunakan batik  haji nasional berwarna hijau telur bebek. \"CJH yang tidak menggunakan batik haji nasional, kita akan tunda keberangkatanya. Mereka yang batiknya sudah ada di koper silahkan beli di luar, dan saat diberangkatkan semuanya menggunakan batik  haji nasional,\" tegas Suardi. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: