Dewan Desak Mutasi Guru Hingga ke Pelosok

Dewan Desak Mutasi Guru Hingga ke Pelosok

ARGA MAKMUR, BE - Tdak dilaksanakannya mutasi guru ke daerah pelosok yang kekurangan guru oleh pemerintah daerah, mendapatkan kecaman keras dari dewan. Pasalnya kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah dengan dalih sertifikasi sangat tidak relevan dengan kondisi di lapangan. Pasalnya pemenuhan kebutuhan jam mengajar untuk sertifikasi tersebut hanyalah kebutuhan sepihak agar mendapatkan tunjangan. \"Tidak efisen jika pemerataan guru memanfaatkan guru bersertifikasi,  komisi I yang membidangi hal itu mendesak pemerintah daerah untuk melakukan mutasi terhadap guru agar tidak terdengar kurang guru lagi khususnya di daerah terpencil,\" tegas anggota DPRD BU, Sonti Bakara. Menurutnya untuk beberapa kecamatan yang jauh dari kecamatan kota banyak sekali mengalami kekurangan guru. Bahkan ada beberapa sekolah yang hanya memiliki beberapa orang guru PNS yang mengajar. Sedangkan jumlahnya siswanya cukup banyak. Kondisi ini sangat tidak sebanding dan semestinya pemerintah daerah tidak tutup mata. \"Tidak penting mengenai soal sertifikasi guru karena juga mendapatkan tambahan pendapatan. Semestinya pemerintah daerah menempatkan guru bertugas di daerah yang kekurangan. Kenyataanya, di Arga Makmur malah terjadi penumpukan guru yang luar biasa,\" tegas Sonti. Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara, Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi sebelumnya mengatakan tidak akan melakukan mutasi guru. Melalui sertifikasi guru, semestinya persoalan kekurangan guru di beberapa sekolah bisa teratasi. Pasalnya banyak guru yang masih kekurangan jam mengajar. \"Mau tidak mau untuk sertifikasi ini guru harus memiliki jam mengajar yang cukup. Bagi yang kurang jam mengajarnya bisa mencari di sekolah lain,\" kata Imron. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: