Tambang CV Sabana Terancam Ditutup

Tambang CV Sabana Terancam Ditutup

KERKAP, BE - Galian C milik CV Sabana yang berada di Desa Penyangkak Kecamatan Kerkap terancam ditutup. Pasalnya perusahaan itu dinilai menyalahi aturan dikarenakan garapan penambangannya melebihi izin yang diberikan. Bahkan luas galian itu sudah mencapai 3 KM hingga ke bawah jembatan yang berada di desa tersebut. Galian yang diketahui sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu itu parahnya lagi tak pernah memberikan PAD desa yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawab perusahaan. Muasdin Tawab selaku ketua umum persaudaraan masyarakat sembilan desa (PMSD) dan tokoh masyarakat yang dianggap orang yang dipercaya sebagai penyampaian aspirasi warga menjelaskan bukan dirinya yang menghendaki sikap tegas dari pemerintah daerah. \" Kami minta lokasi galian C itu ditutup karena sudah merugikan masyarakat. Selain itu sikap pemiliknya sangat arogan,\" kata Muasdin. Tidak hanya itu, akibat perusahaan CV Sabana itu, diketahui puluhan hektar sawah alih fungsi. Selain meminta galian itu ditutup, warga meminta perusahaan itu mengganti rugi kerugian warga dan desa selama ini.\"Sudah terlalu banyak warga dirugikan oleh perusahaan itu. Lebih baik tidak usah beroperasi saja,\" tandasnya. Sementara itu, Kadistamben Bengkulu Utara, Ramadhanus SE mengatakan, dalam minggu ini timnya akan turun ke lapangan untuk mengecek operasi galian tersebut. Jika saat pengecekan nanti memang ditemui salah aturan maka ada tahapan sanksi yang akan diberikan.\"Sanksi pertama dan kedua berupa teguran, dan pada sanksi selanjutnya jika masih melakukan kesalahan tentunya ada tindakan tegas berupa penutupan,\" tandas Ramadanus. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: