Burhandari: Gubernur Takut
BENGKULU, BE - Sekretaris Komisi III DPRD provinsi Bengkulu Burhandari MSi menilai gubernur takut terkait dengan kesalahan data jalan di Provinsi Bengkulu. Sehingga tidak mau diekspos di media, sehingga menyalahkannya. \"Kita bukan gegabah mengumumkan di media. Kita sudah memanggil Dinas PU pada Senin 2 September tetapi mangkir,\" kata politisi PKS itu. Sebelumnya, Gubernur H Junaidi Hamsyah mengatakan, jika sebaiknya Komisi III tidak gegabah membuka informasi itu ke media. Namun lebih dahulu melakukan klarifikasi ke Dinas Pekerjaan Umum. Burhandari menegaskan, tidak ada salahnya dia membuka data tersebut ke media. Sebab data yang dimiliki oleh Bidang Perencanaan Kementerian PU dinilai sangat fatal. \"Sangat berpengaruh pada perolehan anggaran dari pusat. Apalagi, dinyatakan 65 persen jalan provinsi sudah bagus,\" katanya. Burhandari mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan ulang terhadap Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal tersebut untuk mempertanyakan data jalan di Kementerian PU yang dinilai tidak sesuai dilapangan. Sebab menurut Kementreian PU data tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas PU dan gubernur. \"Jalan provinsi ada 1.500 kilomteter, dinyatakan 65 persen kondisi baik. Sehingga wajar cuma mendapatkan dana alokasi khusus Rp 17 miliar. Padahal kebutuhan jalan kita sampai Rp 1,4 triliun,\" jelasnya. Ditegaskannya, pemanggilan akan dilakukan setelah setelah reses untuk mempertanyakan data perbaikan jalan nasional yang di ajukan Pemperov ke pusat. Sebelumnya Gubernur H Junaidi Hamsyah mengatakan, pihaknya akan mengkroscek terlebih dahulu dengan Kementerian PU. Dia berharap, jika terdapat persoalan data, sebaiknya diclearkan dulu. \"Jangan dulu diekspos di media lah. Kita sama-sama ingin membangun Bengkulu,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: