Polisi Gagalkan Tawuran Pelajar

Polisi Gagalkan Tawuran Pelajar

\"ParaBENGKULU, BE - Aksi tawuran pelajar yang marak terjadi di kota-kota besar, tampaknya mulai merembet ke Kota Bengkulu.  Siang kemarin (4/9), sekitar pukul 14.30 WIB sejumlah pelajar dari  SMKN 2 Bengkulu bergerombol di pinggir-pinggir jalan raya simpang Pagar Dewa.  Mereka bermaksud menyerang para pelajar SMAN 3 yang pulang sekolah. Terbukti, di antara pelajar SMKN 2 itu tampak menyiapkan peralatan untuk tawuran.  Seperti potongan batu bata dan senjata tajam lainnya. Ratusan pelajar itu datang dengan mengendarai sepeda motor dan tampaknya masih mengenakan seragam sekolah. \"Saya tidak tahu, tiba-tiba banyak anak-anak sekolah yang bergerombol di sini.  Kalau kelihatannya mau tawuran,\" ungkap Ardi (30), warga yang berada di lokasi, kemarin (4/9). Informasi yang berhasil dihimpun BE,  para pelajar SMKN 2 itu bermaksud balas dendam lantaran dari salah satu siswa SMKN 2 tersebut diperas oleh salah seorang siswa SMAN 3 beberapa hari lalu.  Hal ini pun dibenarkan siswa SMAN 3. \"Kami tidak tau masalahnya apa, kalau saya dengar-dengar masalah pemerasan oleh anak SMA ke anak SMKN itu,\" ujar Rahmat siswa SMA 3 saat ditemui di sekolahnya, kemarin (4/9). Sementara itu Kepala SMAN 3 Bengkulu Sarjono SPd mengatakan, ia mengaku belum mengetahui permasalahan tersebut.  Ia kaget ketika mendapatkan kabar akan ada terjadi tawuran antara siswa SMKN 2 dan SMAN 3. \"Kami belum tahu permasalahannya apa pemicu tawuran ini. Kita akan cari solusinya, karena selama ini siswa kita tidak ada masalah. Besok (hari ini, red) kita akan melakukan rapat dengan Kepala SMKN 2 itu,\" ungkap Sarjono.   Ditambahkan Sarjona, saat mengetahui akan terjadi tawuran tersebut, pihaknya langsung menutup gerbang dan melarang siswanya pulang, serta langsung menghubungi polisi. Setelah beberapa anggota Polsek Selebar bersenjata lengkap tiba di lokasi, para pelajar SMKN 2 itu langsung dibubarkan.  Sehingga tawuran tidak terjadi. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui  Kapolsek Selebar Kompol Banyu Erni Juarsih, SH mengatakan, pihaknya tidak ingin aksi tawuran pelajar pecah di Kota Bengkulu. Karena itu pihaknya juga meminta agar pihak sekolah meningkatkan perhatiannya, termasuk terhadap barang bawaan siswa ke sekolah. \"Kita bersyukur aksi tawuran antara pelajar ini tidak sampai terjadi.  Kami tidak mau melihat ada pelajar yang melakukan ini.  Kita juga meminta pihak sekolah agar lebih memperhatikan lagi siswanya,\" imbau Kapolsek. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: