Tak Lengkap, Berkas Tsk GOR Dikembalikan

Tak Lengkap, Berkas Tsk GOR Dikembalikan

TUBEI,BE - Tiga berkas perkara para tersangka dugaan korupsi GOR Terpusat di kelurahan Taba Anyar Kecamata Lebong Selatan yang telah diserahkan penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Lebong kepada Jaksa di Kejari Tubei dikembalikan. Hal tersebut dikarenakan berkas ke tiga tersangka tersebut saat ini masih dianggap belum lengkap, sehingga perlu untuk dilengkapi kembali. Kajari Tubei Rudi Indra Prasetya SH MH melalui Kasie Pidsus Rizal Edison SH yang dikonfirmasi wartawan (3/9) kemarin diruang kerjanya menjelaskan jika saat ini untuk satu berkas perkara dengan tersangka PPTK yakni Suratman sudah dikembalikan pada tanggal 21 Juni 2013 lalu. Sedangkan untuk dua berkas lainnya yakni berkas KPA atau mantan Kadis Diknaspora dan ketua tim PHO direncanakan pada Jum\'at (6/9) mendatang dikembalikan ke Penyidik untuk dilengkapi. \"Masih ada kekurangan, jadi berkas ini kita kembalikan agar dilengkapi dan bisa kita P 21 kan,\" jelas Rizal. Diungkapkan Rizal, adapun beberapa hal yang masih perlu untuk dilengkapi yakni masalah pencairan keuangan mengenai amandemen I dan amandemen II, mengenai SP2D terakhir dengan nomor LS/1176/2009 tertanggal 31 Desember 2009, kemudian mengenai SP2D rencana pencairan uang sebesar Rp 2,4 M, serta beberapa permasalahan dalam PHO. \"Termasuk kita meminta mengenai kronologis penetapan tahun jamak dari awal hingga akhir,\" ungkap Riza.

Bakal Seret Tersangka Baru Disisi lain, setelah sebelumnya telah menyeret 7 orang tersangka, Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Lebong tampaknya terus melanjutkan pemeriksaannya bahkan tidak menutup kemungkinan kasus ini pun bakal kembali menyeret beberapa tersangka baru. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi SFarm Apt dan Kanit Tipikor Bripka Tri Cahyoko mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari pihak jaksa. \"Kita juga saat ini tengah melakukan persiapan untuk menetapkan 2 tersangka baru dalam kasus ini,\" ungkapnya. Selain itu, dari hasil pemeriksaan saksi dan tersangka yang sudah dilakukan oleh pihaknya calon tersangka baru ini berasal dari pihak rekanan proyek pembangunan GOR Terpusat. Namun, hal ini mesti dilakukan pendalaman lagi oleh pihaknya dan juga gelar perkara. Bakan pihaknya juga memastikan jika sudah ditetapkan adanya tersangka baru dalam kasus ini, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap mantan petinggi di Kabupaten Lebong. \"Tentu sebelum menetapkan tersangka baru kita akan lakukan gelar perkara dulu. Dan sejauh ini kita masih terus mendalami keterangan para saksi dan tersangka yang sudah kita minta keterangan beberapa waktu lalu. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: