Pemprov Berikan Reward
Mahasiswa IPDN Bengkulu BENGKULU, BE - Prestasi tiga mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Bengkulu yang menjadi juara di tingkat nasional, sangat membanggakan Provinsi Bengkulu. Pemerintah provinsi memberikan reward dengan memberikan sekitar 130 siswa IPDN asal Bengkulu biaya pulang kampung. \"Mulai tahun ini kita sudah memberikan biaya pulang kampung kepada anak-anak kita di IPDN biaya pulang kampung, masing-masing Rp 1 juta,\" kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Tarmizi BSc SSos, kemarin. Pamong praja muda asal Bengkulu berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik IPDN. Prestasi ini tentunya sangat membanggakan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. Dalam upacara pelantikan Pamong Praja Muda di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (28/8). Putra-putri terbaik yang mendapat juara ditingkat nasional yaitu Andri Hendra (S2) peringkat II dari Mukomuko, Friezca Rara Juta (S1) peringkat dua dari Kota Bengkulu dan Ardan Fitra (S1) peringkat IV dari Seluma. Pelantikan langsung dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Drs H Asnawi A Lamat MSi. \"Kita berharap anak-anak dari Bengkulu terus berprestasi di tingkat nasional,\" katanya. Untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkenan melantik pamong praja muda IPDN. Presiden SBY berkenan melantik pamong praja angkatan XX tahun 2013, setelah sebelumnya mengetahui program pendidikan di IPDN benar-benar telah dibenahi sehingga tidak lagi identik dengan kekerasan pasca tewasnya Madya Praja Cliff Muntu tahun 2007 lalu. \"Sistem pendidikan di IPDN sudah benar-benar bagus, sehingga lulusan IPDN diharapkan dapat memberikan pengabdian yang bagus kepada bangsa dan negara,\" katanya. Tarmizi mengatakan, lulusan IPDN asal Bengkulu diberikan kebebasan untuk memilih berkarir di daerah atau di pemerintah pusat. Sebab, jika banyak putra-putri Bengkulu yang bertugas di pemerintah pusat, maka akan sangat membangun Provinsi Bengkulu. \"Mereka bisa menjadi jembatan pemerintah provinsi untuk urusan di pusat,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: