Signal HP Nyaris Hanguskan SPBU

AMEN, BE - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu-satunya di Kabupaten Lebong Senin (26/8) sekitar pukul 11.30 WIB kemarin mendadak heboh. Pasalnya tiba-tiba muncul percikan api dari selang pengisian bahan bakar jenis premium saat salah satu operator SPBU mengisi bensin ke salah satu jerigen. Diduga percikan api tersebut muncul akibat pengaruh dari signal handphone salah satu pengendara yang hendak antre membeli bensin. Setelah  itu api sempat menyambar tumpahan bensin yang berada di bawah mesin pompa bensin tersebut hingga nyaris membakar satu unit mobil Toyota Kijang warna hitam Nopol BD 1569 HZ yang diketahui milik seorang PNS yang tidak diketahui identitasnya. Melihat kejadian tersebut, beberap petugas SPBU dan warga lainnya berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan racun api yang berada di SPBU tersebut. Untungnya api bisa dengan cepat dipadamkan hingga tidak menghanguskan SPBU satu-satunya di Lebong tersebut. Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Chandra pengawas SPBU Lebong mengakui jika hal tersebut merupakan kelalaian dari operator SPBU yang tidak memberikan peringatan mengenai bahaya menggunakan HP saat mengisi minyak di SPBU. \"Ya saya akui ini kelalaian petugas SPBU. Diduga ini pengaruh dari signal HP pembeli yang digunakan saat mengisi minyak karena bisa mengeluarkan percikan api,\" jelas Chandra. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIk melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan kepada wartawan menjelaskan, dugaan sementara terjadinya percikan api tersebut akibat pengaruh dari signal handphone. Tak ada korban jiwa dan kerugian materil dalam kejadian tersebut, namun satu unit mobil jenis Kijang nyaris terbakar akibat sambaran api. \"Usai kejadian SPBU sempat ditutup kurang lebih 2 jam untuk menstrerilkan lokasi yang nyaris terbakar tersbut. Namun sekitar pukul 13.20 WIB SPBU kembali beroperasi,\" pungkas Kapolsek.(777)

Sumber: