Perampok Bersenpi, Istri Korban Nyaris Diperkosa

Perampok Bersenpi, Istri Korban Nyaris Diperkosa

LAIS, BE - Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui kapolsek Lais Iptu Ferry P Samodra mengungkapkan perampokan yang terjadi di Desa Kalbang Kecamatan Lais hari Sabtu lalu sekitar pukul 20.00 WIB, hingga saat ini kelima pelakunya belum ditemukan. Polisi baru berhasil mengamankan mobil yang digunakan pelaku, jenis kijang innova D 1107 HA. Sementara korban Dedi Arman (32) beserta keluarga masih terlihat shock, dan pihak kepolisian polsek Lais tetap menjaga keamanan disekitar lokasi. Korban yang merupakan toke karet ini tidak menyangka kalau dirinya akan menjadi korban perampokan itu. Bahkan istri korban Revi (30) nyaris diperkosa oleh para pelaku. Awalnya pelaku sempat menawarkan diri hendak menjual sapi kepada korban. Tanpa menaruh curiga korban menyambut baik kelima pelaku ini. Tak lama kemudian kelima pelaku ini beraksi, dengan menyekap korban, istri korban Revi (30), keponakan korban Ahmad (26) dan Rahmat (17). Pelaku yang meminta uang kepada korban sebanyak Rp 150 juta  ditolak korban, karena tak ingin menunjukkan keberadaan uang. Akhirnya pelaku mengancam akan memperkosa istri korban yang telah membuka pakaian istri korban, namun pemerkosaan itu beruntung tidak terjadi meski korban pun tetap bersikeras mengatakan tidak ada. Para pelaku langsung mengacak-acak isi rumah korban dan berhasil mengambil uang Rp 9 juta, perhiasan emas seberat 7 gram, dan HP korban. \"Pihak kepolisian mengetahui kejadian itu langsung koordinasi ke polres, polsek Kerkap, Air Besi dan polres Bengkulu, karena pelaku ini larinya arah Bengkulu. Akhirnya saat melintas di Air Besi sempat terjadi tembak menembak antara pelaku dan pihak kepolisian polsek Air Besi yang berjaga-jaga. Kelima pelaku ini masuk ke arah PT Jurai, dan berhasil lolos, sementara kendaraan mereka ditinggal begitu saja, dan kendaraan itu langsung diamankan ke polres BU,\" ujar kapolsek. Saat mobil itu diperiksa, dikatakan Ferry para pelaku ini diduga memang mempersiapkan aksinya dan datang dari jauh. Di dalam mobil itu ditemukan beberapa helai pakaian pelaku. Data terhimpun kuat dugaan kelima pelaku ini di indikasikan pelaku yang sama saat kejadian perampokkan yang dialamai korban Misiyah (53) warga Wonoharjo kecamatan Giri Mulya belum lama ini. Sementara itu, Kasat reskrim AKP M Simaremare menjelaskan untuk menindak kejahatan pihak kepolisian harus memiliki bukti kuat dan melakukan pengembangan. Masyarakat disarankan untuk tidak langsung mempercayai tamu yang datang kerumah kalau tidak dikenal. \"Masyarakat tetap waspada dan jangan mudah terpengaruh, koordinasikan ke pihak kepolian kalau ada gerak gerik yang mencurigakan,\" pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: