KemenPAN-RB Jamin Tes CPNS Transparan

KemenPAN-RB Jamin Tes CPNS Transparan

JAKARTA - Keran Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali dibuka untuk Tahun Anggaran 2013. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan memulai pendaftaran pada 1-20 September. Sekretaris Menteri PAN-RB Tasdik Kinanto mengimbau kepada para pelamar yang ikut Ujian CPNS baik dari pelamar umum, Honorer K2, jangan terkecoh dan terbujuk rayu, dan iming-iming. \"Orang bisa meluluskan menjadi CPNS, itu tidak benar. Sebab kementerian PANRB sudah banyak menerima laporan semacam itu,\" kata dia. “Lebih baik laporkan saja ke Kementerian PANRB apabila ada orang yang menyatakan demikian,\" tambah Tasdik. Menurutnya, pengadaan CPNS 2013 ini dilakukan secara terbuka dan transparan, dari segi kelulusan nanti juga akan diumumkan secara terbuka di media massa. Yang perlu disiapkan oleh para peserta Tes, belajar sungguh-sungguh dan focus. Sekadar informasi, pelaksanaan ujian TKD dan TKB akan dilaksanakan pada 29 September, untuk pelamar umum yang menggunakan sistem komputer atau Computer Assested Test (CAT). Sementara untuk yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) bagi pelamar umum dan Tenaga Honorer Kategori II, dilaksanakan 3 November, dan untuk CPNS yang berasal dari jalur sekolah kedinasan akan dilaksanakan pada antara September–Oktober Diumumkan di Media Terdapat 65 daftar instansi pemerintah yang mendapatkan jatah formasi baru calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan mengumumkan lowongan jabatan yang dibutuhkan melalui media massa, atau di website internet masing-masing instansi. “Pengumuman itu setidaknya berisi jabatan apa yang dibutuhkan, jumlah, akan ditempatkan di mana, kualifikasi, serta syarat-syarat lain yang diperlukan,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) M. Imanuddin. Imanuddin, dalam keterangan tertulis Kementerian PANRB, mengatakan pengumuman itu diperlukan sebagai bagian dari upaya menciptakan transparansi dalam penerimaan CPNS. “Selain itu, masyarakat dan calon pelamar akan mengetahui kemana dia akan mengajukan lamaran sesuai dengan ijasah yang dimiliki. Kalau yang dibutuhkan sarjana ekonomi, tentu sarjana sosial tidak bisa melamar,” ujarnya. DPRD Ikut Awasi Di bagian lain DPRD Lebong memastikan bakal ikut mengawasi proses seleksi tes CPNS. Ini dilakukan agar pelaksanaan CPNS di Lebong berlangsung dengan lancar tanpa adanya kecurangan. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Lebong Syahirwanto SSos kemarin. \"Kami tak hanya ikut mengawal, namun juga mengawasi pendistribusian, pelaksanaan sampai pengumuman. Kami berharap agar tes CPNS tahun ini benar-benar transparan agar semua peserta puas dengan hasil yang mereka dapatkan dari tes ini nanti,\" ungkapnya. Tidak hanya itu saja, kalangan masyarakat pun dimintanya untuk juga ikut mengawasi proses pelaksanaan seleksi CPNS ini. Bahkan, jika memang nantinya ditemukan kecurangan pihaknya pun meminta agar hal tersebut dilaporkan kepada pihaknya dan pihak berwajib. \"Dengan jatah yang relatif sedikit ini, kita berharap yang lulus nanti adalah mereka yang benar-benar berkualitas sehingga dapat ikut membantu untuk pelaksanaan program pembangunan yang dilakukan Pemkab Lebong,\" ujarnya. Di samping itu, dirinya juga mendesak Pemkab Lebong untuk ketat terhadap pengajuan pindah PNS dari Kabupaten Lebong. Bila perlu, sambungnya, CPNS yang mendaftar di Kabupaten Lebong diwajibkan untuk membuat pernyataan siap untuk tidak pindah dari Kabupaten Lebong selama 10 tahun. \"Perlu diperketat proses pengajuan pindah PNS dari Lebong. Sehingga, kita tidak kekurangan tenaga pegawai. Jika kita terus mengalami kekurangan pegawai, jelas pelayanan terhadap masyarakat tidak akan berjalan maksimal,\" tandasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: