Gupres Tak Dapat Motor

Gupres Tak Dapat Motor

BENGKULU, BE - Tak seperti tahun -tahun sebelumnya, juara 1,2 dan 3 guru, kepala sekolah, pengawas berprestasi TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Provinsi Bengkulu selalu mendapatkan hadiah motor. Kali ini hadiah motor itu tak ada lagi. Dispendik Provinsi Bengkulu mengubah jenis hadiah tersebut berupa uang. \"Banyak yang protes, karena motor yang diberikan berplat merah. Untuk mengganti plat itu dibutuhkan waktu 5 tahun, sewaktu masa lelang motor tersebut. Oleh karena itu hadiah kita ganti berbentuk uang,\" jelas Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dispendik Provinsi Bengkulu, H. Irwan SE MM. Hadiah uang itu terdiri dari Rp 9 juta (juara 1), Rp 6,5 juta (juara 2) dan Rp 4 juta (juara 3). Perubahan wujud reward ini dilakukan berdasarkan masukan dan juga saran dari seluruh pihak. Berdasarkan pengalaman ditahun sebelumnya, guru, kepala dan pengawas sekolah yang mendapatkan reward berupa 1 unit motor mendapatkan kesulitan ketika akan menjadikan reward tersebut menjadi milik pribadinya. Padahal hadian ini murni milik masing-masing guru, kepala dan pengawas sekolah itu. Sementara itu, untuk jadwal pemberian hadiah itu saat ini sedang proses penentuan waktu. Namun, kemungkinan besar hadiah akan diberikan pada HUT RI, tanggal 17 Agustus mendatang di Gedung Daerah. Dengan wujud hadiah yang berbeda, diharapkan dapat menambah semangat para wakil guru, Kepala dan Pengawas sekolah berprestasi ini berlomba ditingkat nasional. Disisi lain, untuk menambah bekal materi bagi guru, kepala dan pengawas sekolah berprestasi ini. Panitia kegiatan telah memberikan pembekalan yang diselenggarakan 14 juli lalu dihotel nala side. Kegiatan ini dihadiri oleh tim dari Kementrian Pendidikan peningkatan mutu dan sumber daya manusia Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ditambah, tim dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bengkulu. \"Rencananya, tanggal 15 Agustus guru, Kepala dan pengawas Sekolah berprestasi berangkat ke Jakarta tetapi sehari sebelumnya kita akan berpamitan dahulu Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamzah MPd,\" pungkasnya. (128)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: