Jalan Bengkulu – Lubuklinggau Diplot Rp 68 M

BENGKULU, BE - Proyek pelurusan dan pelebaran Jalan Lintas Bengkulu Lubuklinggu, Sumsel, terus dilakukan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Tahun ini, proyek tersebut dibangun dengan anggaran Rp 36,8 miliar yang bersumbar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD). Dan pengerjaanya pun sejauh ini baru sampai di liku sembilan kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. Untuk menuntaskan proyek nasional tersebut pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU) kembali menggelontorkan dana untuk pembangunan jalan lintas tersebut. Jumlahnya cukup besar, mencapai Rp 68,4 miliar pada 2014 mendatang. \"Pembangunan jalan lintas tersebuta akan terus dilanjutkan, bahkan pemerintah pusat kembali memberikan bantuan hampir Rp 70 miliar pada tahun depan,\" kata Aisten II Pemrov, Ir M Nashsyah MT MM. Ia mengungkapkan, pemerintah menargetkan jalan tersebut tuntas tahun depan, sehingga pelabuhan Pulau Baii Bengkulu tidak hanya dinikmati oleh pelayaran barang untuk Provinsi Bengkulu. Namun juga untuk Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Lubuklinggau. \"Jika jalan Bengkulu - Lubuklinggau sudah bisa dilewati oleh kendaraan bermuatan tinggi, sehingga pelabuhan Pulau Baai semakin maju, karena angkutan barang untuk Kota Lubuklinggau semuanya melewati pelabuhan Pulau Baai,\" ungkapnya. Dengan anggaran tersebut, pihaknya optimis pembangunan jalan itu selesai, dan akses Bengkulu - Lubuklinggau semakin lancar. Jikapun terjadi kekurangan, pemprov akan berupaya mengajukan pada ABPN Perubahan 2015 mendatang. \"Pelebaran jalan tersebut sangat besar manfaatnya bagi Bengkulu, karena pelabuhan Pulai Baai akan terus beroperasi untuk mengangkut semua jenis kebutuhan masyarakat Bengkulu dan Lubuklinggau, dan tidak menutup kemungkinan se- Sumatera Selatan,\" terang Nashsyah. Agar jalan tersebut dapat tahan dalam beberapa tahun kedepan, Nashsyah berharap kontraktor dapat mengerjakan proyek tersebut tidak asal-asalan. Mengingat dana yang dikucurkan cukup besar, sehingga harus bisa bertahan beberapa tahun setelah pembangunan. \"Desainnnya sedang disiapkan, dan pengerjaanya pun tentu harus dengan kualitas terbaik,\" tegasnya.(400)

Sumber: