Tim Lemhanas Datangi Bengkulu.

Tim Lemhanas Datangi Bengkulu.

RATU SAMBAN, BE - Lembaga Pertahanan Nasional  (Lemhanas) RI, kemarin tiba di Bengkulu.  Kedatangan mereka ini dipimpin oleh ketua  rombongan Mayjend Edi Santoso, diterima  Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah  SPd, di ruang pola Bappeda, pagi kemarin. Kunjungan tim Lemhanas tersebut  dalam rangka pengkajian ketahanan bangsa, yang bertujuan untuk  mencari dan mengkaji potensi-potensi  dan permasalahan dari segi aspek kesejahteraan dan keamanan yang ada di Bengkulu.   Dengan melakukan pertemuan dan meminta aspirasi dari berbagai unsur berkaitan dengan perspektif ketahanan nasional. \"Kita membuat kajian tentang ketahanan nasional, dengan meminta gubernur, Danrem, dan DPRD serta tokoh masyarakat,\" ungkap Mayjen Edi Santoso, usai pertemuan kemarin. Menurutnya  Lemhanas ini digunakan sebagai  pembekalan peserta agar memiliki gambaran objektif suatu daerah,  yang diutamakan pada kearifan lokal dan strategis ketahanan nasional dan membuat kebijakan untuk strategi menjaga ketahanan nasional. Dalam kesempatan itu, salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan DPRD provinsi Bengkulu Azkan Effendi Salam, mengemukakan  permasalahan  tambang batu Bara yang mulai menuai konflik di masyarakat, pertambangan emas hitam ini  menurut Azkan  belum memberikan kompensasi positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, namun cenderung memberikan kompensasi negatif yakni  truk pengangkut tambang yang kerap menimbulkan dampak kerusakan lingkungan seperti debu dan merusak jalan,\" Persoalan ini supaya  dipertimbangan di pusat, \" katanya. Sayangnya terkait keluhan tersebut, Eddy Santoso menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada  gubernur Bengkulu \" Silahkan persoalan ini diselesaikan Gubernur, \" saranya. Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah saat dikonfirmasi menerangkan pertemuan ini digunakan untuk melaporkan  realitas kondisi yang ada di Bengkulu, baik kondisi wilayah, SDM dan SDA. Apalagi  Lemhanas ini memiliki akses   kepada presiden. Dengan begitu mendapat dukungan dari presiden.  \"Mereka inikan memiliki akses ke  RI 1,  diharapkan persiapan  pelaksanaan HPN ditahun depan dan pembangunan   yang didanai APBN  dapat disampaikan,\" katanya.  (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: