Tiga Pelajar Sekarat

BINTUHAN, BE- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan Desa Tanjung Besar, Kecamatan Kaur Selatan. Akibatnya tiga pelajar sekarat. Pelajar itu antara lain Novia (16) Warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, Doni (15) warga Desa Air Jelatang Kecamatan Maje dan Sundari (15) warga Desa Tanjung Ganti, Kecamatan Maje. Mereka mendapatkan perawatan Puskesmas terdekat, karena mengalami luka parah. Kasus ini ditangani Satlantas Polres Kaur. Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda SH MH melalui Kasat Lantas AKP Iskandar SH mengatakan,  pada Rabu (16/7) sekitar pukul 07.30 WIB Novia mengendarai Mio dengan Nopol BD 5314 WD. Kendaraan melaju kencang dari Maje, menuju Bintuhan. Dalam waktu bersamaan dibelakang korban muncul motor Jupiter MX dengan Napol BD 5019 W, yang dikendarai Sundari dan Doni. Saat di Desa Tanjung Besar tiba-tiba motor Jupiter MX membelok ke arah kanan (Persimpangan). Saat itu didepannya ada motor Mio dikendarai Novia. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan, Novia mengalami luka di kepala, tangan, lecet pada kedua kaki. Korban Novia juga mendapat perawatan di Puskesmas Bintuhan dengan mendapat jahitan. Sedangkan Korban Doni dan sundari juga mendapat perawatan intensif, mengingat luka yang dialami mereka cukup parah. Sedangkan kedua motor mengalami ringsek. \"Semuanya sudah dilakukan perawatan, saat ini korban sudah diserahkan orang tua masing-masing. Kedua motor sudah diamankan di Mapolres Kaur. Saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi kecelakaan tersebut,\" ujar Kasat.

Tilang 23 Motor Sementara itu, usai kejadian kecelakaan, jajaran Satlantas Polres Kaur melaksanakan razia, dari hasil razia tersebut polisi berahasil mengamankan 4 Unit motor tanpa BPKP dan STNK, sedangkan 19 hanya STNK. \"Razia terus akan kita lakukan hingga lebaran, hal ini dikhawatirkan banyak masyarakat tidak mematuhi aturan lalu lintas. Makanya kita cegah agar masyarakat sadar akan lalu lintas,\" jelasnya.(823)

Sumber: