Enggan Turun Tanam

Enggan Turun Tanam

LEBONG SAKTI, BE - Berdasarkan jadwal turun tanam yang di keluarkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, seharusnya pada bulan Juli 2012 ini telah memasuki awal musim tanam kedua. Namun petani di 6 kecamatan yakni Bingin Kuning, Lebong Sakti, Lebong Tengah, Amen, Uram Jaya dan Lebong Utara terkesan engggan untuk melakukan turun tanam. Hal ini terlihat jelas, seluruh areal persawahan yang telah selesai dipanen tetap di biarkan tanpa ada upaya untuk mengolahnya. \"Sepertinya petani di Desa Lemeu ini jarang yang turun tanam untuk musim tanam kedua ini, jika pun ada yang mengolah lahan biasanya untuk dijadikan kolam. Jumlahnya juga tidak terlalu banyak,\" kata Hariadi salah seorang warga Lemeu yang ditemu sedang berada di sawahnya di Desa Lemeu Kecamatan Uram jaya. Sedangkan salah seorang petani di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Sakti, Toni mengatakan, salah satu faktor penyebab masyarakat enggan untuk melakukan turun tanam untuk musim tanam kedua karena biasanya serangan hama terhadap tanaman padi lebih tinggi pada musim tanam ke dua tersebut. \"Biasanya pada bulan Agustus hingga akhir tahun hama tikus sangat banyak, dari pada modal untuk turun tanam habis terbuang percuma lebih baik dana tersebut diperguanakan untuk keperluan lain,\" katanya. Dirinya juga mengungkapkan bahwa selama ini masyrakat di Lebong sangat jarang melakukan tanam dua kali dalam setahun, biasanya usai panen petani meninggalkan sawah mereka dan baru akan digarap lagi sekitar bulan Januari. Namun ada beberapa lahan sawah seprti di Balai pertanian Desa Suka Bumi dan beberapa lahan sawah di Desa Garut saat ini sudah ada petani yang masuk musim tanam ke dua. \"Memang ada juga yang menggarap sawah meraka jadi kolam tapi jumlahnya tidak terlalu banyak, rata-rata ya di tinggalkan dan baru di garap ketika masuk musim tanam,\" Pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: