Pabrik Sawit Perlu Ditambah

Pabrik Sawit Perlu Ditambah

Batik Nau, BE - Kedatangan Wakil menteri (Wamen) Pertanian RI Dr Rusman Heriawan dukung perkebunan plasma di Kabupaten Bengkulu Utara kemarin disambut Bupati Bengkulu Utara Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi dan seluruh pejabat. Bupati menceritakan komoditas sawit di Bengkulu Utara mencapai ratusan ton setiap tahunnya. Namun keberadaan pabrik perkebunan kelapa sawit (PKS) untuk masyarakat sejauh ini belum ada. \"Potensi  kelapa sawit yang melimpah semestinya didukung dengan pabrik kelapa sawit yang mencukupi,\" kata Imron. Wamen Pertanian yang melihat potensi perkebunan karet dan sawit yang dimiliki sudah wajar jika pabrik kelapa sawit diperbanyak. Seperti halnya pabrik karet, petani di Bengkulu Utara masih menjual produk mereka ke Kabupaten Bengkulu Tengah. \"Kita harapkan segera bangun pabrik PKS, dengan melihat hasil komoditi yang luar biasa ini. Sehingga para petani tidak susah lagi untuk mengantar hasil sawit ke pabrik yang berada di luar provinsi,\" ujar Rusman. Sementara itu, mengenai penetapan calon petani dan calon lahan peserta program revitalisasi perkebunan komoditi tanaman kelapa sawit itu melalui pola kemitraan dengan PT Sandabi Indah Lestari (SIL). Direktur PT SIL, H Sunanto Sangat mengatakan  Bengkulu Utara hanya ada satu PKS. Sedangkan hasil kerja pengolahannya hanya 30 persen dari hasil kapasitas yang dipanen mencapai ribuan ton. Sehingga harus dibawa ke luar provinsi dengan mengantar langsung hasil kelapa sawit hingga keluar provinsi Bengkulu. \"Untuk kebun plasma sudah dipersiapkan dari beberapa bulan lalu dari persiapan lahan, terasiring dan lainnya harus dibuat dan dipertimbangkan, begitu juga dengan pekerjanya,\" kata Sunarto. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: