Walikota: Ada Provokator

Walikota: Ada Provokator

BENGKULU, BE - Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE menyatakan bahwa ada oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan provokasi terhadap pedagang kaki lima (PKL) Pasar Subuh. Sehingga suasana yang tadinya kondusif, menjadi rusuh. \"Tapi tidak masalah. Yang terpenting mulai besok, pedagang tidak lagi diperkenankan untuk berjualan kembali di Jalan KZ Abidin II. Karena hal itu telah menentang Perda (Peraturan Daerah),\" katanya.

Helmi menegaskan, setiap pelanggaran terhadap Perda akan diberlakukan sanksi. Helmi juga mengingatkan kembali mengenai komitmen yang pernah ia buat bersama para pedagang mengenai kewajiban untuk membersihkan jalan setelah tepat pada pukul 08.00 WIB. \"Waktu itu Pemda Kota dan PKL sudah bersepakat untuk sama-sama menjaga kebersihan kota dengan berjualan hingga jam 8 saja.

Kalau perjanjian itu dilanggar, maka mereka bersedia untuk direlokasi. Itu kita tandatangani bersama. Kami menunggu pedagang untuk menjalankan komitmen ini tidak hanya satu dua hari saja, namun berbulan-bulan. Nyatanya PKL tetap berjualan hingga melewati batas jam perjanjian yang disepakati. Maka kami memutuskan tidak lagi menunda-nunda. Kita tidak mungkin mundur kebelakang, tidak ada lagi dialog,\" tegasnya.

Mengenai langkah Pemda Kota untuk mengatasi konflik ini kedepan, Helmi menegaskan tetap berkomitmen untuk menjalankan sejumlah program yang diperuntukkan agar Pasar Baru Koto II dalam keadaan ramai. \"Kita terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi agar berbelanja dan meramaikan pasar ini. Kita juga akan terus mengadakan kegiatan disinin agar pasar ini ramai,\" tandasnya.(009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: