Warga Kota Tenggelam di Bendungan Seluma

Warga Kota Tenggelam di Bendungan Seluma

\"korbanTAIS, BE - Bendungan Seluma kembali menelan korban.   Kali ini seorang Pemuda bernama Hendra (15) warga Padang Serai Kec Selebar Kota Bengkulu, tenggelam dan hingga berita ini ditulis pukul 20.00 WIB tadi malam, korban belum juga ditemukan. Sementara masyarakat sekitar bersama dengan BPBD Seluma dan kepolisian berusaha mencari korban menggunakan peralatan seadanya.

Dari keterangan rekan korban Rolek (16) bersama 9 rekannya, mereka berangkat dari Bengkulu pukul 11.10 WIB.  Kemudian sampai di Bendungan Tais, mereka langsung makan-makan dan menikmati suasana bendungan.

Selanjutnya, mereka pun berfoto bersama-sama.  Asyik berfoto, korbanpun terpeleset, dari pinggiran bendungan dan kemudian langsung hilang ke dalam bendungan sedalam 14 meter tersebut.  Rekan korban sempat mengejar korban dan berusaha menolong korban saat korban meminta tolong. Namun korban keburu hilang tenggelam di Bendungan Seluma.

“Kami asik berfoto-foto Hendra jatuh.  Saat akan ditolong korban keburu ilang dari dalam sungai tersebut,” terang Rolek yang melihat langsung kejadian itu.

Sementara warga lainnya, Wansyah (34) yang ada di TKP menyebutkan, jika korban yang tenggelam sempat turun ke bawah.  Kemudian berjalan dan berlari-lari kecil diantara pemisah kolam bendungan pertama dan kolam kedua yang letaknya lebih rendah.Naas diduga karena licin dan banyak lumut sehingga korban terpeleset dan terjatuh.

Korban sempat berusaha untuk berenang namun akhirnya tenggelam.  “Korban sempat turun ke bawah bendungan dan belari-lari, sebelum akhirnya jatuh,” ujarnya.

Hingga malam kemarin masyarakat masih tetap ramai, bahkan peristiwa ini menjadi tontotan masyarakat di sore hari.  Karena mendadak Bendungan Seluma menjadi ramai. Setelah menerima laporan ini, BPBD Seluma langsung menghubungi Tim SAR Bengkulu.

Namun hingga pukul 18.00 WIB kemarin Tim SAR belum juga datang. Warga yang lainya hanya bisa berusaha mendekati ke pinggiran bendungan dan tidak ada yang berani berenang ke tengah. Sebagian berjaga-jaga di aliran bendungan yang luas. Untuk melihat kemungkinan korban hanyut dibawa air Bendungan.

Di sisi lain, Kapolres Seluma AKBP P Lumban Gaol SIK melalui Kapolsek Seluma Iptu Ruben Kbarek mengatakan kalau saat ini kepolisian belum memiliki peralatan yang memadai.  Sehingga pihaknya juga masih menunggu Tim SAR datang. Namun anggota tetap dikerahkan ke Bendungan Seluma untuk membantu  pencairan korban. “Anggota telah kita turunkan untuk membantu pencarian korban ini,” terang Perwira Asal Papua ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Porabudpar Drs Abdul Wahid, MM mengatakan kalau lokasi wisata Bendungan Seluma memang sering didatangi oleh pengunjung. Sedangkan tepian Bendungan yang tinggi tidak ada pagar pembatasnya. Sehingga rawan sekali pengunjung tergelincir dan masuk ke bendungan.

“Jika kejadian ini tidak asing lagi setelah setiap tahun menelan korban. Serta lebih mendapatkan perhatian untuk pengelolaan lokasi agar di jadilan loka pariwisata untuk ditata rapi,” terangnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: