Nikah dan Dilarikan Pacar, 11 Siswa SD Tak Ikut UN

Nikah dan Dilarikan Pacar, 11 Siswa SD Tak Ikut UN

KOTA BINTUHAN,BE- Ujian Nasional (UN) tingkat SD/MI diwarnai dengan berbagai macam persoalan. Sesuai laporan kepolisian dan Dispenbud Kaur sebanyak 11 siswa SD tak ikut UN. Dari 11 orang tersebut dianataranya 8 berasal dari reguler dan 3 orang dari Paket B. Namun yang mengejutkam dari 8 siswa jalur reguler, dua orang dinyatakan nikah dini yakni Difi Kurniati siswa SDN 5 Tetap dan Indah Nurhayati Siswa SDN 8 Tetap.

Kemudian satu siswi yakni Sriwahyuningsih SDN 10 Maje, dilarikan pacar sehingga tidak mengikuti ujian. Sedangkan 5 siswa lainya dinyatakan DO lantaran sejakĀ  sebulan yang lalu 5 siswa diketahui sudah menngundurkan diri.

\"Kita sangat prihatin dengan kondisi tersebut, namun itulah kehidupan sosial masyarakat kita. Terutama bagi yang menikah dan DO, untuk DO kita masih memberikan kesempataknĀ  ikut ujian susulan, sedangkan yang dilarikan kini diserahkan ke sekolah dan orang tuanya untuk menyikapinya,\" ujar Kadispenbud Kaur M Duad Abdullah SPd melalui Ketua Panitia UN SD/MI Upik Hasnawati SPdi, kemarin.

Dikatakanya, untuk siswa yang dilarikan oleh pacarnya, pihaknya menyarankan untuk melaporkan kepada pihak keopilisian. Karena cukup disayangkan tidak bisa mengikuti Ujian. Jika kemungkinan bisa ditemukan maka anak tersebut diusahakan bisa mengikuti Ujian susulan.

\"Kita harapkan dengan meminta bantuan polisi anak tersebut bisa ditemukan, karena anak tersebut masih membutuhak pendidikan 6 tahun,\" jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 10 Maje Setiawan Putra SPd mengatakan pihaknya dan orang tua korban Sri wahyuningsih warga Desa Air Bacang Kecamatan Maje sudah melaporkan ke Mapolres Kaur, karena anak tersebut hilang pada sore kemarin (5/5). Diketahui hilang setelah malam harinya tidak pulang. Diceritakan, Setiawan, kejadian tersebut sekitar pukul 18.00 WIB (5/5) pada saat itu pelaku juga pacar korban berinisial DI (17) warga Nasal mendatangi rumah korban di Desa Air Bacang.

Kemudian pelaku mengajak pergi dari rumah, korban tidak sadar jika akan melaksanakan ujian. Akhirnya korban menuruti kemauan pacarnya tersebut. \"Sebelumnya orang tua korban sudah beerapa kali menghubungi pelaku dan korban, namun tidak ada kabarnya. Akhirnya kemarin langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Kaur.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin SH MH didampingi Kapolsek Maje Iptu Puji Nurahman SH membenarkan informasi tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Pihaknya akan segera melakukan penangkapan pelaku.

Sementara itu, sesuai Daftar Nominasi Tetap (DNT) siswa SD/MI yang mengikuti UN sebanyak 2193 siswa. Dari jumlah tersebut untuk SD sebanyak 2105 siswa kemudian MI sebanyak 88 orang. Kemudian sekolah penyelenggara untuk SD sebanyak 28 sekolah sedangkan MI sebanyak 8 MI dan MIS. \"Dari total tersebut 11 siswa tidak mengikuti Ujian kemarin,\' jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: