Putus Cinta, Pelajar Gantung Diri

Putus Cinta, Pelajar Gantung Diri

LEBONG UTARA, BE - Leli Apriza (17) siswi SMKN 1 Uram Jaya, warga Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Rumah Toko (Ruko) Elektronik  id Jalan Pasar Muara Aman tempatnya tinggal dan bekerja. Kejadian itu terjadi Jumat (3/5) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Korban melakukan aksi nekat itu dengan menggunakan tali tambang dilantai 3 ruko tersebut. Tindakan nekatnya ini diduga karena putus cinta. Hal itu diketahui dari isi pesan terkirimnya dari Handphone korban, serta adanya buku diary yang ditemukan tak jauh dari lokasi korban gantung diri. Data terhimpun, kejadian tersebut bermula saat Eis (48) pemilik toko sedang mengobrol dengan korban dan anaknya di lantai dua. Setelah itu pemilik toko pamit untuk melaksanakan salat ashar, namun usai melaksanakan salat ashar pemilik toko tidak melihat adanya korban. Merasa curiga, pemilik toko memerintahkan anaknya yakni Lina untuk mencari keberadaan korban. Namun betapa kagetnya saat Lina melihat kondisi korban telah tergantung di lantai tiga rumahnya tersebut. Melihat hal tersebut, Lina berteriak meminta tolong kepada Dodo dan Dedi yang bekerja di toko tersebut hingga akhirnya datang dari pihak kepolisian Sektor Lebong Utara. \"Saya tadi masih sempat ngobrol sama dia, terus saya bilang mau salat ashar dulu. Tidak tahunya kejadiannya malah seperti ini,\" jelas Eis, pemilik toko sambil nangis. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK didampingi Kabag OPS AKP Ruri Roberto SH SIK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan didampingi Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin membenarkan adanya kejadian tersebut. \"Korban kita bawa ke Puskesmas Muara Aman untuk dilakukan visum. Dari hasil visum, sementara ini korban murni gantung diri dikarenakan tidak adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, ada air kencing (urine) yang keluar, lidah menjulur keluar dan mulut berbusa,\" jelas Kapolsek. Selain itu, lanjut Kapolsek, dari hasil olah TKP  diamankan tali tambang sepanjang 50 cm yang digunakan korban untuk gantung diri, sebuah HP, kawat, dan buku catatan atau diary milik korban. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: