Nomor Urut Caleg Demokrat Berubah

BENGKULU, BE - Persoalan antara Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu Edison Simbolon SSos MSi dengan Plt Ketua DPC Kota,  Dian A Syahroza, belum berakhir.  Informasi terbaru menyebutkan bahwa Dian meminta Edison untuk merubah semua nomor Caleg Demokrat DPRD Provinsi, khususnya incumbent yang sejauh ini telah disusun oleh Edison bukan nomor urut 1. \"Pokoknya susunan Caleg incumbent DPRD provinsi  harus diubah dan diberikan nomor urut 1. Sedangkan sebelumnya telah diacak oleh Edison dan beberapa caleg incumbent diletakkan di nomor urut buncit,\" kata salah seorang  pengurus DPD pro Dian Syahroza, Ahmad Ismail kepada BE, kemarin. Kebijakan tersebut, lanjut Ahmad Ismail, diinstruksikan langsung oleh Ketua Harian DPP Demokrat, Syarief Hasan. Dan Ketua DPD pun harus mengikuti instruksi tersebut.  Diduga masalah penempatan nomor urut ini yang memicu kebijakan Dian  A Syahroza juga mengobrak-abrik susunan Caleg DPRD kota yang telah disusun oleh Edison Simbolon. Karena saat penyusunan caleg DPRD kota tersebut, Edison Simbolon masih menjabat Ketua DPC kota, meskipun ia sudah terpilih sebagai Ketua DPD Provinsi Bengkulu. \"Saya tidak tahu persis dimana awal masalah tersebut terjadi, yang jelas caleg incumbent DPRD provinsi harus diperiotaskan atau diberikan nomor 1,\" tegasnya. Di bagian lain, Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu, Edison Simbolon mengaku pihaknya akan membahas ulang mengenai nomor urut caleg DPRD provinsi yang berstatus incumbent tersebut. Menurutnya, penempatan nomor urut yang sudah diajukan ke KPU beberapa waktu lalu, bukanlah kebijakannya sendiri selaku ketua DPD, melainkan atas keputusan semua pengurus DPD. \"Saya kira kurang tepat jika dikatakan pemberian nomor urut itu hanya kebijakan saya sendiri, karena dalam mengambil kebijakan saya selalu bermusyawarah kepada pengurus DPD lainnya dan penetapan pun dilakukan atas kesepakatan bersama,\" bantahnya. Disinggung soal  kepastiannya merubah nomor urut dengan menempatkan incumbent sebagai nomor urut 1, Edison mengatakan ia tetap akan berkoodrdinasi dengan berbicara dari hati ke hati dengan Plt Ketua DPC Dian Sayharoza. Karena bukan hanya masalah nomor urut yang menjadi persoalan, melainkan juga berkaitan dengan kebijakan Dian A Syahroza yang telah mencoret dan merubah daftar Caleg DPRD kota. \"Nanti kami bicarakan lagi, mudah-mudahan ibu Dian bisa mengembalikan posisi caleg DPRD kota yang telah dirubahnya, dan kita juga akan mengikuti instruksi Ketua Harian DPP mengenai nomor urut incumbent DPRD provinsi Bengkulu,\" pungkasnya.(400)

Sumber: