RvP Dikecam, RvP “Menikam”
Kehadiran kembali Robin van Persie bersama Manchester United ke kandang Arsenal, Stadion Emirates, dikecam sebagian suporter tuan rumah. Cemoohan sering dilontarkan kepadanya pada lanjutan Premier League, Minggu (28/4/2013). Ia sempat membuat kesalahan hingga timnya tertinggal, namun kemudian \"menikam\" mantan klubnya itu lewat tendangan penalti, hingga pertandingan berakhir 1-1. Hasil ini membuat Arsenal berada di urutan ke-4 dengan nilai 64. Mereka digeser Chelsea yang sebelumnya menang 2-0 atas Swansea City dan kini mengoleksi nilai 65. Sementara bagi MU yang sudah pasti juara, kini gagal memecahkan rekor Chelsea dalam perolehan poin. Sebab, nilai maksimal MU hanya 94. MU kini mengumpulkan nilai 85 dengan sisa 3 laga. Tampil di kandang sendiri, Arsenal tak ingin mengecewakan publiknya. Apalagi, mereka sangat berambisi tampil di Liga Champions musim depan tanpa melewati babak kualifikasi. Maka, kemenangan harus diraih, meski yang dilawan sang juara Premier league 2012-13. Seperti diduga sebelumnya, Van Persie mendapat cemoohan dari pendukung Arsenal. Mereka masih kecewa terhadap keputusan pemain asal Belanda itu menyeberang ke MU pada awal musim. Saat memegang bola, dia semakin dicemooh suporter. Entah terpengaruh atau tidak, dia menjadi salah melakukan umpan dan direbut pemain Arsenal. Ternyata, ini menjadi awal petaka buat Setan Merah. Bola yang kemudian dikuasai Lukas Podolski langsung dberikan kepada Romas Rosicky. Tak membuang waktu, Rosicky langdung memberikan bola kepada Theo Walcott. Lolos dari jebakan offside, Walcott pun tinggal berhadapan dengan kiper David De Gea dan dengan mudah membobol gawangnya pada menit ke-2. MU mencoba bangkit, tapi justru Arsenal yang terus menguasai permainan. Bahkan, beberapa kali Arsenal membuat peluang, meski belum bisa menambah gol. Pada menit ke-28, Van Persie kembali dicemooh suporter tuan rumah. Ia melakukan aksi berbahaya ketika mencoba merebut bola dari Per Mertesacker. Ia pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Pada menit ke-31, Arsenal kembali mendapat peluang. Menyisir sisi kanan pertahanan MU, Podolski lepas dari kawalan. Ia pun melepaskan tendangan keras. Beruntung, De Gea masih mampu menepis bola. Peluang terbaik MU didapatkan Van Persie pada menit ke-38. Mendapat umpan silang dari Nani, Van Persie bebas menyundul bola ke arah gawang Arsenal. Namun, bola masih membentur wajah kiper Arsenal, Wojciech Szczesny. Memasuki babak kedua, pertarungan semakin sengit. Bahkan, penguasaan bola kedua tim berimbang dan serangan keduanya sama-sama membahayakan. Tekanan Arsenal kembali berbahaya pada menit ke-72. Memanfaatkan kemelut di depan gawang MU, Laurent Koscielny mendapat bola liar dan melakuka tendangan keras. Sayang, bola masih melambung di atas mistar gawang. MU bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-82, Wayne Rooney melepaskan tendangan jarak jauh ke gawang. Namun, bola masih dengan mudah dikuasai kiper Szczesny. Arsenal langsung membalas. Santi Cazorla melakukan tendangan keras pada menit ke-85. Namun, David De Gea masih bisa menepis bola dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. MU tak mau kalah, semenit kemudian mereka melakukan serangan balik yang bermuara kepada Ryan Giggs. Sayang, tendangan Giggs masih membentur pemain Arsena. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, kemudian menarik Van Persie pada menit ke-88 dan memasukkan Javier \"Chicharito\" Hernandez. Namun, tak ada gol tambahan dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: