Edison Balik Tuding Dian Arogan

Edison Balik Tuding Dian Arogan

BENGKULU, BE - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, H Edison Simbolon SSos MSi membantah telah mengintervensi Plt Ketua DPC DEmokrat Kota Bengkulu, dr Dian A Syahroza dalam hal pencalegan Partai Demokrat Kota Bengkulu. Ia malah  menuding justru Dian A Syahroza yang telah arogansi dengan merombak susunan dan mencoret 6 nama caleg DPRD kota. Menurutnya, apa yang dilakukan Dian adalah sebuah  keputusan yang tidak tepat, karena Dian baru menjadi Plt Ketua DPC 3 hari sebelum pendaftaran, dan  langsung merombak  habis caleg yang telah disusun oleh pengurus DPC sebelumnya. \"Saya tidak pernah melakukan intervensi terhadap ibu Dian. Kalau sekarang saya bersama pengurus DPC lainnya membawa masalah ini ke DPP Demokrat adalah hal yang wajar, karena semua caleg yang telah saya susun itu sudah mengikuti prosedur atau seleksi pencalagen dengan benar, tapi secara tiba-tiba dicoret dan dipindahkan dapil-nya oleh ibu Dian,\" kata Edison Simbolon saat dihubungi, kemarin. Ia pun mengaku kecewa dengan keputusan sepihak Dian A Syahroza tersebut, menurutnya 6 nama pengganti yang dimasukkan oleh Dian tersebut sama sekali belum pernah mengikuti proses seleksi pencalegan. Untuk itu, ia pun tetap memperjuangkan 6 caleg yang cicoret Dian tersebut agar bisa mencalonkan diri dari partai berlambang mercy itu. \"Nanti kami akan bicara dari hati ke hati mengenai pencoretan 6 caleg, karena bagaimana pun juga ke-6 orang itu telah mengikuti proses dengan benar dan telah memberitahukan  soal pencalegannya kepada seluruh sanak keluarganya. Jika mereka tidak jadi maju, hal ini akan menjadi beban moral dan sangat berat bagi mereka untuk menerimanya,\" ujar mantan Wakil Walikota itu. Adapun ke-6 caleg yang dicoret Dian tersebut adalah Bustari Joyo, Nahudin Oktavianus, Manguhut Manalu, Miftahul Jazim dan  Sihum Kamaludin. Dan digantikan oleh Ahmad Ismail, Mirwan, Agus Bambang, Budi Santoso, Lukman dan Zulkarnaen Kaka Jhodo. Sementara itu, salah seorang pendukung Dian A Syahroza, Ahmad Ismail ketika dihubungi BE kemarin, mengaku keputusan pencoretan 6 caleg tersebut sudah bulat meskipun tanpa mengikuti tahapan seleksi tes pencalegan. \"Enam nama yang baru diusulkan itu adalah para pengurus atau Ketua PAC  yang tidak diakomodir oleh Edison, padahal para pengurus PAC tersebut telah lama berjuang membesarkan partai. Untuk  memberikan penghargaan kepada pengurus PAC tersebut, maka ibu Dian memutuskan untuk merekrut mereka sebagai peserta Pemilu 2014 mendatang,\" tegas Ahmad Ismail.

Berharap Tetap Dicalonkan Sementara itu, salah seorang caleg yang dicoret oleh Dian A Syahroza, Miftahul Jazim mengaku tetap berharap agar diusung oleh Demokrat. Hal itu dikarenakan ia telah jauh-jauh mempersiapkan diri dan telah mengikuti semua rangkaian seleksi dan melengkapi semua syarat untuk menjadi caleg. \"Kami masih menunggu kebijaksanaan Plt Ketua Demokrat agar tetap mencalonkan kami,\"  harapnya. Miftahul pun mengaku tidak mempermasalahkan nomor urut berapa yang diberikan oleh Dian, yang penting ia dan kelima rekannya diberikan kesempatan. \"Kalau nomor urut tidak menjadi persoalan  bagi, asalkan kami batal dicoret,\" ucapnya. Jika pengurus DPC benar-benar tidak mengusungnya, Miftahul mengaku tidak akan mencalonkan diri dari partai lain. Karena ia sudah terlanjut cinta dengan partai binaan SBY itu.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: