HONDA BANNER
BPBDBANNER

Wagub Mian Minta OPD Pemprov Bengkulu Tancap Gas Realisasikan Program Bantu Rakyat

Wagub Mian Minta OPD Pemprov Bengkulu Tancap Gas Realisasikan Program Bantu Rakyat

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mempercepat pelaksanaan program-program prioritas, khususnya Program Bantu Rakyat.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Wagub Mian saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, belum lama ini.

“Saya minta semua OPD mulai menyusun dan menyampaikan proposal program yang harus segera dikerjakan. Kita tidak ingin di tahun 2026 hanya bergerak secara linear. Momentum kedekatan gubernur dengan pemerintah pusat harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tegas Mian.

BACA JUGA:Siap Berlaga di POPNAS 2025, Perbakin Bengkulu Gembleng Atlet Menembak Lewat Latihan Gabungan

BACA JUGA:Bayar Pajak Restoran di Bengkulu, Berkesempatan Menangkan Rumah dan Motor Listrik!

Ia menekankan pentingnya evaluasi capaian dan realisasi program kerja pada triwulan kedua ini sebagai bahan untuk mempercepat pelaksanaan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Mian menyoroti bahwa Program Bantu Rakyat merupakan prioritas utama dalam kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan dirinya selama lima tahun ke depan.

 Program ini ditujukan untuk memastikan masyarakat Bengkulu tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengakses layanan pemerintahan dan kesehatan.

Lebih lanjut, Wagub Mian menegaskan perlunya kolaborasi antar-OPD dalam mewujudkan program tersebut.

 Menurutnya, setiap perangkat daerah harus mampu melahirkan inovasi dan terobosan yang berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Senada dengan Wagub, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, turut mengingatkan agar seluruh OPD menghentikan sementara kegiatan-kegiatan yang tidak mendesak dan tidak berdampak langsung terhadap masyarakat.

“Kita khawatir program prioritas Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur terganggu. Karena itu, kami dari Sekretariat Daerah akan mengendalikan kegiatan-kegiatan OPD yang tidak mendesak dan tidak memiliki urgensi bagi masyarakat,” ujar Herwan.

 

Dengan dorongan ini, diharapkan program Bantu Rakyat benar-benar menjadi solusi konkret atas berbagai kebutuhan masyarakat Bengkulu secara cepat dan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: