HONDA BANNER
BPBDBANNER

Menangis dalam Sholat Bukan Berarti Khusyuk, Ustaz Adi Hidayat: Bisa Saja Godaan Setan

Menangis dalam Sholat Bukan Berarti Khusyuk, Ustaz Adi Hidayat: Bisa Saja Godaan Setan

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Tanda Menangis Dalam Sholat yang Bisa Khusyuk atau Godaan Setan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Rasa takut, haru, dan cinta kepada Allah bisa begitu kuat hingga membuat seseorang menangis saat melaksanakan sholat.

Namun, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa tidak semua tangisan saat sholat adalah pertanda baik.

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada perbedaan antara tangisan yang lahir dari ketulusan hati dan tangisan yang berasal dari bisikan setan.

Jika tangisan membuat hati lebih khusyuk, semakin mengingat Allah, menyadari dosa, dan memohon rahmat-Nya, maka tangisan itu merupakan bentuk kebaikan dan bagian dari ibadah yang tulus.

Namun, jika tangisan justru mengganggu kekhusyukan, mengalihkan fokus, atau dilakukan karena ingin terlihat khusyuk di hadapan orang lain, maka itu bukan berasal dari hati yang bersih. Bahkan, bisa jadi itu adalah godaan setan.

Menangis saat sholat bukanlah sesuatu yang baru. Bahkan di zaman Rasulullah SAW, para sahabat seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang mudah menangis saat beribadah.

Terutama saat Rasulullah SAW jatuh sakit menjelang wafatnya, tangisan mereka mencerminkan ketulusan dan kelembutan hati.

BACA JUGA:Segera Bertaubat dari Perbuatan Sepele Ini, Ustaz Adi Hidayat: Dosanya Bisa Menghalangi Rezeki

BACA JUGA:Amalkan 7 Amalan Berikut Setelah Sholat, Ustaz Adi Hidayat: Pahalanya Sangat Dahsyat

Dalam sebuah riwayat, Aisyah RA menyebut bahwa Abu Bakar terlihat sangat bersedih hingga memancarkan kelembutan hati yang luar biasa. Hal ini menjadi bukti bahwa menangis saat sholat bisa menjadi ekspresi dari keimanan yang kuat dan hati yang bersih.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa niat adalah kunci utama dalam menilai sebuah perbuatan.

Jika seseorang menangis saat sholat hanya demi pencitraan atau ingin dipuji sebagai orang yang tampak khusyuk, maka niat itu telah tercemar oleh riya’ dan godaan setan.

Namun jika tangisan muncul karena keikhlasan, keimanan, dan kedekatan hati kepada Allah, maka tangisan itu akan menjadi penyejuk jiwa dan penghapus dosa.

Menangis saat sholat bisa menjadi tanda hati yang tersentuh oleh keagungan Allah, namun juga bisa menjadi permainan setan jika diniatkan untuk pamer.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, cara terbaik untuk menilai tangisan tersebut adalah dengan melihat dampaknya pada diri sendiri: apakah membawa kekhusyukan dan mendekatkan diri pada Allah, atau sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: