Mahasiswa Bengkulu Demo Lagi, Tuntut Opsen Pajak Diturunkan

Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Bengkulu ini mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi.

Ia mengatakan, usulan dan aspirasi dari mahasiswa ini akan disampaikan ke Gubernur Bengkulu. Sedangkan untuk revisi perda nomor 7 ahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sedang berjalan.

"Nanti kita akan sampaikan ke Gubernur Bengkulu. Perda ini tidak bisa diselesaikan dalam sebulan. Namun tidak menutup kemungkinan akan diterapkan seperti kebijakan sebelumnya," ungkap Sumardi

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini juga menurutkan bahwa legislatif akan bekerja sesuai dengan mekanisme yang ada. Terkait perda pajak ini, Sumardi meminta agar masyarakat dan mahasiswa dapat menjadi pelopor wajib pajak yang taat. 

"Kita usahakan revisi perda ini bisa selesai dengan cepat. Tapi disisi lain, saya juga menghimbau seluruh masyarakat dan juga mahasiswa untuk menjadi wajib pajak dan segera bayar. Saat ini wajib pajak yang sudah membayar pajak baru 30%, lalu kemana 70%nya. Pajak inikan kita gunakan untuk kepentingan masyarakat juga seperti peningkatan pembangunan ," tandas Sumardi.

 

 

 

Sumber: