Kejati Bengkulu Peringati Hari Lahir Pancasila, Kajati Victor Tegaskan Gotong Royong dan Persatuan Kunci Utama

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu turut memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar upacara khidmat pada Senin, 2 Juni 2025, di halaman kantor Kejati Bengkulu. Upacara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH., MH., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Seluruh jajaran Kejati Bengkulu, termasuk para Asisten, Koordinator, Jaksa Fungsional, Kepala Sub Bagian, serta seluruh pegawai, hadir dalam upacara tersebut.

Dalam amanatnya, Kajati membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Pidato tersebut dengan tegas menyatakan bahwa Pancasila merupakan rumah besar bagi seluruh keberagaman di Indonesia.

“Pancasila menyatukan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan budaya. Dari sila pertama hingga sila kelima, terdapat prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa ini dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap martabat manusia,” ucap Kajati saat membacakan amanat BPIP.

Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH., MH., saat membacakan amanat BPIP.-(ist)-

BACA JUGA:Nyaris Jadi LC di Jakarta, Korban Penipuan Loker Didampingi Dinsos Bengkulu Lapor Polisi

BACA JUGA:Tiga Pelaku Curas Modu Step Motor di Bengkulu Diciduk Polisi Kurang dari 72 Jam

Lebih lanjut, pidato tersebut juga menyampaikan bahwa Pancasila menjadi fondasi bagi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita, yaitu delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045.

Menutup amanatnya, Kajati Bengkulu menambahkan pesan khusus kepada seluruh jajaran Kejati. Ia menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan kerja.

“Saya mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan semangat kebersamaan melalui gotong royong, menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi, serta senantiasa menghargai perbedaan,” ujar Victor.

Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan aman dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalamnya.

“Pancasila bukan hanya semboyan, tetapi harus menjadi pedoman nyata dalam bertindak dan bekerja setiap hari,” tutupnya.(ang)

Sumber: