Rumah Warga di Penurunan Hangus Terbakar, Diduga Akibat Anak Bermain Api

BENGKULUEKSPRESS.COM – Sebuah peristiwa kebakaran hebat kembali mengguncang Kota Bengkulu. Kali ini, pada Minggu pagi, 1 Mei 2025, sebuah rumah di Jalan Ratu Agung 2, RT 08 RW 03, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, hangus dilalap si jago merah.

Rumah nahas tersebut diketahui milik Heru Sinarmata. Saat kejadian, Heru dan keluarganya sedang berada di dalam rumah dan baru menyadari adanya kebakaran setelah mendengar teriakan panik dari warga sekitar.

"Kami lihat asap mengepul dari dalam rumah dan api mulai membesar, langsung kami panggil pemilik rumah untuk keluar menyelamatkan diri,” ujar Joni (40), salah satu warga yang pertama kali melihat kepulan asap.

Ketua RT 08, Antonius, membenarkan bahwa begitu menerima laporan warga, ia segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Begitu mendapat informasi dari warga, saya langsung menghubungi Damkar dan bersama-sama warga mencoba memadamkan api sebisanya,” jelasnya.

BACA JUGA:Vonis Murman Effendi Diperberat, Hukuman Naik Jadi 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Lahan Seluma

BACA JUGA:Tertangkap Basah Saat Transaksi, Buruh Harian di Bengkulu Diciduk Polisi dengan Tiga Paket Sabu

Tak lama berselang, lima unit armada pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu tiba di lokasi dan langsung berjibaku melakukan proses pemadaman. Sekitar pukul 09.50 WIB, api berhasil dipadamkan secara total berkat kerja sama petugas, warga, dan relawan yang sigap.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, mengungkapkan bahwa api diduga berasal dari kamar tengah rumah. Penyebab kebakaran ini sangat disayangkan, diduga karena anak pemilik rumah bermain api dan membakar kertas, yang kemudian menyambar ke tempat tidur hingga menyulut kobaran besar.

“Berdasarkan keterangan yang kami terima, kebakaran terjadi akibat anak pemilik rumah membakar kertas. Api lalu menjalar dengan cepat ke bagian lain rumah,” terang Yuliansyah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil akibat amukan si jago merah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Heru Sinarmata yang kini kehilangan tempat tinggal.(**)

Sumber: