Belum Mampu Berangkat Haji atau Umrah, Ustaz Abdul Somad Bagikan Amalan Setara Haji dan Umrah

Menurut Ustaz Abdul Somad, pahala tersebut setara dengan mengerjakan shalat sunnah di malam hari

"Siapa yang sholat Subuh berjamaah, maka dapat pahala seperti shalat sepanjang malam. Mudah-mudahan kita sampai anak cucu kita istiqamah shalat Subuh berjamaah," jelas Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad mengingatkan umat Muslim agar tidak langsung berdiri atau meninggalkan tempat sajadah setelah melaksanakan shalat Subuh berjamaah.

Ustaz Abdul Somad menyarankan agar sebaiknya berdiam diri sejenak sambil mengisi waktu dengan amalan dzikir.

Menurut Ustaz Abdul Somad, diam dan berdzikir setelah shalat Subuh berjamaah ini memiliki potensi besar untuk mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji dan umrah.

"Siapa yang sholat Subuh berjamaah, setelah itu ia duduk berdzikir mengingat Allah sampai terbit matahari," papar Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa dzikir yang dilakukan setelah sholat Subuh bukanlah amalan yang bisa dianggap remeh.

BACA JUGA:Mana yang Harus Didahulukan, Kurban atau Membayar Hutang? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Bolehkah Memberikan Daging Sebagai Upah untuk Petugas Kurban, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Dzikir ini berperan penting untuk menuntun seorang mukmin agar terus mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga matahari terbit.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa ketika waktu Syuruq tiba — yaitu saat matahari mulai naik umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat Dhuha sebagai kelanjutan ibadah pagi mereka.

"Kemudian, nanti sholat dua rakaat (Dhuha). Jadi, kita shalat Subuh berjamaah, habis itu ngaji, habis itu shalat sunnah dua rakaat, dia mendapatkan balasan pahala seperti haji dan umrah. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan Subuh ini pahala haji dan umrah," papar Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa keistimewaan melakukan dzikir serta melaksanakan sholat Dhuha setelah sholat Subuh berjamaah telah disebutkan dalam hadits shahih.

"Haditsnya ada dalam kitab Sunan At-Tirmidzi, status hadisnya hadis hasan itu paling tinggi shahih, di bawah shahih hasan, di bawah hasan itu dha'if. Hadis hasan tidak ada ikhtilaf antar ulama tentang boleh mengamalkannya. Diamalkan tiap hari bagus, diamalkan seminggu sekali bagus, diamalkan paling tidak ada waktu-waktu luang hari libur," jelas Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad mengingatkan umat Muslim agar memanfaatkan waktu luang atau hari libur dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan menjalankan shalat Subuh berjamaah di masjid.

Sumber: