Saat Pulang Haji Ingin Langsung Jadi Haji Mabrur? Ini Pesan Gus Baha

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ibadah haji merupakan Rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim yang mampu, baik dari segi biaya maupun kondisi fisik.

Menunaikan ibadah haji bukan hanya soal dana, tetapi juga memerlukan kesehatan tubuh yang prima agar ibadah bisa dilakukan dengan khusyuk dan lancar.

Karena itulah, banyak umat Islam yang sangat merindukan untuk bisa kembali menunaikan ibadah haji, seperti pada pelaksanaan pertama kali yang penuh makna dan keberkahan.

BACA JUGA:Meskipun Dihajikan Badal Oleh Anak Cucu setelah Meninggal, Kita Bisa Tak Dianggap Haji, Gus Baha Jelaskan Alas

BACA JUGA:Jamaah Haji Jangan Minta Didoakan Jadi Haji Mabrur, Berikut Alasan Gus Baha

Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan sebelum berangkat, terutama terkait niat dan doa.

Banyak orang langsung berharap agar ibadah hajinya mendapat predikat mabrur—haji yang diterima dan penuh berkah.

Mengenai hal ini, ulama kondang Gus Baha mengingatkan agar tidak terburu-buru meminta doa agar menjadi haji mabrur.

Gus Baha memberikan contoh bijak: sama seperti seseorang yang belum bisa naik motor lalu langsung diminta mengendarai motor, namun sudah minta didoakan agar selamat.

Ini menunjukkan pentingnya persiapan dan pembelajaran sebelum berharap hasil terbaik.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube SANTRI OFFICIAL.

BACA JUGA:Ternyata Menyimpan Uang yang Berlebihan Tidak Baik, Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Hukum Berkurban untuk Orangtua yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Gus Baha

"Kalau langsung mendoakan orang itu haji mabrur, itu sama seperti orang tidak bisa mengendarai motor. Pak Kyai, saya tidak bisa mengendarai motor, doakan supaya selamat. Belajar saja tidak, kok minta didoakan selamat," terang Gus Baha.

Sumber: