HONDA BANNER
BPBDBANNER

Pemprov Bengkulu Lakukan Pemeriksaan Ketat Hewan Kurban Dari Presiden Prabowo

Pemprov Bengkulu Lakukan Pemeriksaan Ketat Hewan Kurban Dari Presiden Prabowo

Pemeriksaan mulut sapi di salah satu peternak-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi gencar melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan-hewan kurban yang akan disembelih, termasuk salah satunya sapi kurban bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengungkapkan bahwa sejak awal proses pencarian hewan kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan kesehatan sapi-sapi tersebut.

Ia juga menyebutkan, masing-masing sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto memiliki berat 1 ton

"Sejak kita mencari sapi ini, tentu Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan sapinya," ujar Herwan, Kamis (22/5/2025).

BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha 1446, Kota Bengkulu Terima Bantuan Sapi Kurban Limousine 885 Kg dari Presiden Prabowo

BACA JUGA:Presiden Prabowo Sumbang 11 Ekor Sapi Kurban untuk Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut, pendampingan dari dinas tidak hanya berhenti pada pemeriksaan, namun juga akan berlangsung hingga proses penyembelihan hewan kurban. 

Hal ini dilakukan demi menjamin keamanan, kebersihan, dan kesehatan daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

"Pemotongan hewan ini betul-betul dijaga dan harus mengikuti standar," sambungnya.

Termasuk penggunaan plastik pembungkus daging, untuk dapat menggunakan plastik berwarna putih, bukan hitam seperti biasanya.

"Wadah untuk daging kurban pun harus layak agar terhindar dari berbagai penyakit," tambahnya

Herwan juga mengimbau para peternak agar memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan hewan, serta menghindari praktik penyimpanan hewan kurban di tempat yang tidak memadai.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai syariat dan standar kesehatan, demi menjamin kualitas daging yang disalurkan kepada masyarakat.

"Harapan kita, hewan kurban tidak bermalam di lokasi yang tidak aman agar kesehatannya tetap terjaga hingga hari penyembelihan," tandas Herwan Antoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: