Waspada! Marak Penipuan Catut Nama Wali Kota Bengkulu, Modusnya Tawarkan Lelang Mobil

Wali Kota Bengkulu mengimbau warga waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Pelaku gunakan WA dan tawarkan lelang mobil Pajero, lengkap dengan foto profil Wali Kota.-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Masyarakat Kota Bengkulu diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Wali Kota dan jajaran Pemkot Bengkulu.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyusul adanya laporan dugaan penipuan yang mencatut nama dirinya melalui aplikasi WhatsApp dan telepon seluler.
Dari laporan yang diterima, seorang pemilik toko emas di Kota Bengkulu mengaku telah dihubungi oleh nomor mencurigakan 0851-3803-3837. Pelaku mengaku sebagai Wali Kota Dedy Wahyudi dan menawarkan lelang satu unit mobil Pajero.
Parahnya, foto profil WhatsApp pelaku menggunakan foto Wali Kota bersama istri, untuk memperkuat tipu dayanya.
Menanggapi laporan tersebut, Dedy menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Penilaian Bengkulu BISA Libatkan Anak Kos, Pengusaha hingga Kontrakan
BACA JUGA:13 Peserta Tak Hadir, Otomatis Gugur Seleksi PPPK Tahap II Pemkot Bengkulu
“Saya minta warga lebih berhati-hati karena saat ini banyak penipuan. Jangan mudah percaya. Jika ragu, konfirmasi dulu ke pihak terkait,” tegas Dedy.
Ia juga menambahkan bahwa tak hanya dirinya, tetapi Wakil Wali Kota dan jajaran Pemkot lainnya juga kerap dicatut oleh oknum untuk berbagai kepentingan ilegal.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera, menegaskan bahwa aksi tersebut adalah murni penipuan dan bukan berasal dari pihak resmi Pemkot.
“Semua masyarakat harus berhati-hati dan waspada. Jangan pernah percaya jika ada yang menghubungi atas nama Wali Kota. Bila ragu, bisa konfirmasi langsung ke kami,” ujarnya.
Berikut Tips Mengetahui Penipuan Online Mengatasnamakan Pejabat:
- Cek ulang nomor yang digunakan – apakah nomor pribadi atau bukan.
- Periksa isi pesan secara kritis, terutama jika menyangkut uang, hadiah, atau lelang.
- Jangan tergiur iming-iming hadiah atau barang murah.
- Lakukan verifikasi ke instansi resmi atau langsung ke pihak yang dicatut namanya.
- Laporkan ke pihak berwajib jika menjadi korban atau menerima pesan mencurigakan.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: