HONDA BANNER

Strategi Otomatisasi Marketing untuk Lead Nurturing yang Efektif

Strategi Otomatisasi Marketing untuk Lead Nurturing yang Efektif

--

Jika dilakukan menggunakan sistem yang efisien, lead nurturing dapat meningkatkan konversi, memperpendek siklus penjualan dan meningkatkan lifetime value pelanggan. Sebaliknya, tanpa sistem, upaya nurturing bisa menjadi lambat, tidak konsisten, dan sulit diukur.

Bagi bisnis skala kecil, strategi nurturing masih dilakukan secara manual. Tak jarang, begitu jumlah prospek meningkat mereka kerap menemui kendala seperti:

  • kurangnya konsistensi dalam pengiriman pesan,
  • kesulitan dalam penyesuaian konten untuk tiap segmen audiens,
  • lambat dalam merespon prospek maupun pelanggan,
  • dan sulit mengukur hasil dari efektifitas kinerja strategi.

Dengan kendala-kendala tersebut, peluang konversi jadi semakin berkurang, karena bisnis tidak dapat merespon secara tepat waktu. Namun, otomatisasi pemasaran dapat membantu bisnis mengatasi kendala lead nurturing tersebut dengan cara:

  • mengirimkan pesan dengan cepat dan tepat waktu,
  • melakukan personalisasi dalam skala besar,
  • memantau dan menganalisis hasil performa secara otomatis,
  • serta menciptakan alur komunikasi yang sistematis.
  • Elemen Utama dalam Membentuk Lead Nurturing yang Efektif

Agar strategi lead nurturing berjalan optimal, bisnis perlu memahami elemen utama dalam membentuk alur komunikasi yang dapat memberikan dampak positif pada performa. 

Customer journey dan tahapan lead

Setiap prospek berada pada tahapan yang berbeda dalam perjalanan pembelian mereka. Umumnya, customer journey terbagi menjadi lima tahap: kesadaran (awareness), pertimbangan (consideration), pembelian (purchase), pembelian ulang (retention), dan advokasi (advocate). Memahami posisi perjalanan pelanggan akan membantu kamu dalam memahami posisi prospek.

Segmentasi audiens

Segmentasi adalah proses mengelompokkan prospek berdasarkan karakteristik tertentu, bisa berdasarkan minat, demografi, perilaku, atau tahapan dalam customer journey. Semakin baik segmentasi yang dibentuk, maka semakin relevan pesan yang dikirimkan.

Konten yang relevan dan tepat sasaran

Konten merupakan media penghubung antara bisnis dengan pelanggannya yang dapat bekerja secara efektif di era digital ini. Konten yang dibuat harus mampu menggerakan pelanggan untuk melakukan suatu tindakan, memberikan nilai, serta menjawab kebutuhan spesifik calon pelanggan. Misalnya, pesan pemasaran yang dikemas secara interaktif dengan menambahkan konten gambar serta link dalam sekali kirim.

Strategi Otomatisasi Marketing untuk Lead Nurturing

Strategi otomatisasi marketing untuk lead nurturing dirancang untuk menjaga komunikasi tetap aktif, relevan, dan responsif tanpa perlu dilakukan secara manual setiap saat.

Email automation

Email asih menjadi salah satu saluran paling efektif dalam nurturing. Menggunakan otomatisasi, bisnis dapat membangun email sequence berdasarkan pemicu tertentu. Pemicu ini biasanya berupa tindakan yang dilakukan prospek, seperti mendaftar langganan newsletter, mengunduh e-book, atau saat menyelesaikan transaksi.

Lead scoring dan segmentasi dinamis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: