Seperti Apa Desain Pakaian Ihram Perempuan saat Haji? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Menjelang musim haji, banyak calon jamaah yang mulai mempersiapkan kebutuhan mereka, termasuk perlengkapan ibadah seperti pakaian ihram.

Untuk laki-laki, desain pakaian ihram sudah sangat dikenal, namun bagaimana dengan perempuan?

Pertanyaan mengenai pakaian ihram perempuan sering kali muncul dari calon jamaah, terutama mengenai bentuk, warna, dan ketentuan syar’i yang harus dipenuhi.

BACA JUGA:Amalan Agar Cepat Datang ke Tanah Suci untuk Haji, Ijazah dari Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Amalan sebelum Berangkat Haji, Ustaz Adi Hidayat: Sebagai Bekal Paling Penting

Hal ini sangat penting agar ibadah haji yang dilaksanakan sah dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa tidak ada desain khusus untuk pakaian ihram perempuan. Yang terpenting adalah pemenuhan syarat syar’i sesuai dengan ketentuan agama.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Wonderful Haji Umroh

"Untuk yang perempuan, untuk pakaiannya tidak ada desain yang khusus. Yang ada adalah ketentuan yang mengikat: menutup aurat dengan baik dan tidak tabarruj," kata Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, tabarruj adalah tindakan menampilkan sesuatu yang bisa menarik perhatian lawan jenis secara berlebihan, dan hal ini perlu dihindari ketika mengenakan pakaian ihram.

Dalam kajian tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pentingnya memahami esensi pakaian ihram, terutama bagi perempuan, agar ibadah haji tetap sah tanpa tercampuri dengan unsur yang tidak syar’i.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Gelar Haji Setelah Menunaikan Rukun Islam Kelima? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Jamaah Haji Wajib Tahu, Agar Menjadi Haji Mabrur, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya

Ustaz Adi Hidayat juga menekankan bahwa perempuan diperbolehkan mengenakan pakaian berjahit, berbeda dengan laki-laki yang tidak boleh mengenakan pakaian berjahit saat ihram. Namun, pakaian yang dipilih tetap harus memenuhi syarat syar’i.

Sumber: