Cara Mendidik Anak Dalam Islam Saat Usia Pubertas, Buya Yahya Bagikan Tips untuk Orang Tua

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Diusia Tamyiz, Berikut Penjelasan Buya Yahya, Orang Tua Wajib Tahu

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Perempuan yang Sudah Haid, Buya Yahya: Agar Tak Mudah Jatuh Cinta pada Laki-laki

"Sehingga orang tua jangan sampai punya sikap lembut-lembut tidak ada ketegasan, atau ketegasan tidak ada kelembutan. Berikan jaminan kepada anak anda, agar mereka bisa bertukar cerita dan menjadikan anda sebagai kawan atau sahabat baik untuk anak anda. Agar dia tidak cerita ke orang lain," jelas Buya Yahya.

Dalam perspektif Islam, mendidik anak usia pubertas bukan hanya soal perkembangan fisik dan mental, tetapi juga menyangkut penjagaan akhlak dan batasan pergaulan.

Salah satu tantangan besar yang sering dihadapi orang tua adalah ketika anak mulai merasakan ketertarikan pada lawan jenis atau sedang dalam masa “kasmaran”.

Islam secara tegas melarang praktik pacaran, karena hal itu dapat membuka pintu menuju kemaksiatan dan menjauhkan seseorang dari kesucian hati serta jiwa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk tidak mendukung atau membiarkan anak-anak mereka berpacaran, walau hanya dengan alasan sekadar mengenal atau belajar cinta.

"Bukannya, menjerumuskan anak anda untuk melakukan hubungan haram, seperti pacaran anak laki-laki dan perempuan bukan mahramnya," demikian Buya Yahya.

BACA JUGA:Ternyata Anak Perempuan Sangat Penting untuk Dijaga, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Agar Anak Pintar dan Tak Nakal, Buya Yahya Bagikan 7 Cara Mendidik Anak

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang cara mendidik anak dalam islam saat usia pubertas. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: