Polda Bengkulu Siap Gempur Pekat dan Premanisme, Hukum Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menegaskan komitmennya untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) dan premanisme yang meresahkan warga. Dalam pernyataan tegas, Polda Bengkulu menyatakan akan menindak tegas tanpa toleransi terhadap segala bentuk aktivitas ilegal yang mengganggu ketertiban umum.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, menyampaikan bahwa penindakan akan menyasar berbagai bentuk aktivitas ilegal, termasuk perjudian, peredaran minuman keras tanpa izin, penyalahgunaan narkotika, prostitusi terselubung, dan aksi premanisme.

“Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang merusak ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” tegas Kombes Andy, Jumat (9/5/2025).

Dalam penegakan hukum ini, Polda Bengkulu menyiapkan strategi terpadu berbasis tindakan preventif (pencegahan), represif (penindakan langsung), dan Yustisial (proses hukum). Semua dilakukan secara konsisten dan non-diskriminatif, tanpa tebang pilih siapa pun pelakunya.

Polda Bengkulu juga mendorong kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, akademisi, dan komunitas sipil, untuk deteksi dini gangguan keamanan, mencegah tumbuhnya bibit kekerasan sosial, dan menciptakan rasa aman secara partisipatif.

“Sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan sosial yang aman dan bebas dari intimidasi,” lanjut Andy.

Polda Bengkulu menegaskan bahwa mereka berdiri tegak sebagai penjaga hukum, pelindung masyarakat, dan garda terdepan menjaga stabilitas sosial.

“Mari kita wujudkan Bengkulu yang bersih dari penyakit sosial, aman dari keresahan, dan tangguh menghadapi gangguan keamanan. Bersama masyarakat, kami kuat. Bersama hukum, kami bermartabat,” tutup Kombes Pol Andy Pramudya Wardana.(ang)

Sumber: