HONDA BANNER

Pemprov Bengkulu Optimalkan Zakat ASN Untuk Kesejahteraan Rakyat

Pemprov Bengkulu Optimalkan Zakat ASN Untuk Kesejahteraan Rakyat

Wagub Mian saat menghadiri seminar di Kampus UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Ir Mian terus berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantu rakyat.

Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah dengan mengoptimalkan penghimpunan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Gubernur Mian saat membuka Seminar Nasional bertema Zakat Pengembangan Kekuatan Umat yang digelar di Gedung Auditorium UINFAS Bengkulu, Kamis (8/5/2025).

Pada kesempatan ini, Mian menegaskan bahwa zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi ASN dan dikelola sebagai kekuatan sosial dan spiritual untuk kemaslahatan umat.

"Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa sudah menjadi keharusan bagi ASN untuk menunaikan kewajiban zakat ini," kata Mian

BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Dorong Pemerataan Program Makan Bergizi Gratis ke Seluruh Daerah

BACA JUGA:6 Sekolah Baru Terima Manfaat Program Makan Gratis di Kota Bengkulu

Sama halnya dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, menjadi keharusan untuk berkolaborasi dengan pemerintah di 10 kabupaten/kota guna menyamakan persepsi dan pola pikir dalam menghimpun zakat secara optimal

Mian menambahkan, pengelolaan zakat di Provinsi Bengkulu selama ini telah disalurkan untuk berbagai program kemanusiaan dan sosial, termasuk bantuan kepada fakir miskin, yatim piatu, serta masyarakat yang membutuhkan.

"Program penghimpunan zakat ASN ini menjadi bagian penting dari agenda bantu rakyat sebagai wujud nyata hadirnya pemerintah untuk masyarakat, sekaligus memperkuat semangat solidaritas dan keadilan sosial di tengah masyarakat," ucap Mian

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Romli Ronan, menyampaikan bahwa potensi zakat dari ASN sangat besar. Dengan jumlah ASN mencapai 14.000 orang, jika masing-masing menyumbang minimal Rp100 ribu per bulan, maka zakat yang terkumpul bisa mencapai Rp1,4 miliar setiap bulan.

"Dari jumlah tersebut, dapat kita lihat betapa dahsyatnya kekuatan zakat jika dikelola dengan baik. Ini bukan hanya kekuatan ekonomi, tetapi juga kekuatan iman," ujar Romli.

Senada dengan itu, Rektor UINFAS Bengkulu, Zulkarnain, turut mendukung upaya pemerintah dalam mengelola zakat secara profesional. Ia menyebut zakat sebagai salah satu instrumen penting dalam menciptakan kemakmuran daerah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: