HONDA BANNER

Korupsi Rp6,7 Miliar, Eks Kepala Bank Bengkulu Cabang Mega Mall Jadi Tersangka

Korupsi Rp6,7 Miliar, Eks Kepala Bank Bengkulu Cabang Mega Mall Jadi Tersangka

Tersangka FD saat digiring penyidik ke mobil tahanan-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu resmi menetapkan FD, mantan Kepala Cabang Pembantu Bank Bengkulu Unit Mega Mall, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi uang kas sebesar Rp6,7 miliar.

Penetapan tersangka dilakukan usai pemeriksaan terhadap sekitar 20 orang saksi serta pengumpulan sejumlah alat bukti yang dinilai cukup kuat.

"Penyidik kami telah merampungkan berkas dan bukti-bukti termasuk keterangan saksi, sehingga langsung dilakukan penahanan terhadap tersangka," ujar Kepala Kejari Bengkulu, Dr. Ni Wayan Sinaryati, Kamis (17/4).

Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka FD diduga kuat menggunakan uang hasil korupsi tersebut untuk bermain judi online dan membeli berbagai aset pribadi. Perbuatannya menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp6,7 miliar, yang berasal dari kas Bank Bengkulu.

BACA JUGA:Uji Kompetensi PPPK Tahap 2 Pemprov Bengkulu Tunggu Jadwal Resmi Dari BKN

BACA JUGA:Aplikasi PADEK Diluncurkan Besok, Bayar PBB Bisa Dapat Sepeda Motor

"FD telah merugikan keuangan negara melalui bank plat merah sebesar Rp6,7 miliar," tegas Kajari.

Kasus ini mencuat setelah adanya laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi di lingkungan Bank Bengkulu. Kejari Bengkulu kemudian melakukan penyelidikan intensif, termasuk penggeledahan di dua lokasi berbeda pada Rabu, 19 Maret 2025.

Dua lokasi penggeledahan tersebut yaitu sebuah rumah di Jalan Dempo, RT 15 RW 04, Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung dan ssebuah ruko di Jalan Mangga Raya, Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati.

Dari lokasi tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen penting serta dua unit handphone milik tersangka untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Kejari Bengkulu menegaskan, pihaknya akan mengembangkan penyidikan guna menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang turut terlibat dalam skandal korupsi di Bank Bengkulu tersebut.(ang)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: