Pendangkalan Alur Sebabkan Krisis Pangan di Pulau Enggano, Gubernur: Kapal Enggano Mulai Beroperasi

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sangat berdampak bagi masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, sejak beberapa bulan terakhir, masyarakat yang tinggal di Pulau Enggano mulai merasakan krisis pangan.
Tak hanya itu, sejumlah komoditas unggulan dari Pulau Enggano juga tidak dapatnya dibawa dan dimuat ke kapal.
Merespon keluhan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan telah meminta agar pengerukan dialur pendangkalan dipercepat.
BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pulau Baai Bikin Masyarakat Enggano Khawatir, Ini Pesan Teuku Zulkarnain
Sehingga kapal yang berada di Enggano maupun Bengkulu dapat melakukan perjalanan.
"In sya Allah kapal Enggano berangkat hari ini. Tadi malam saya sudah monitor dan mereka sudah lembur sampai pagi," kata Helmi Hasan, Selasa (8/4/2025).
Helmi mengungkapkan, Kapal dengan tujuan Enggano hari ini dapat beroperasi. Begitu juga dengan kapal yang berasal dari Pulau Enggano menuju pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Namun apabila kapal tersebut belum juga dapat diberangkatkan, maka Pemprov Bengkulu akan mengambil langkah tegas untuk menyikapi hal tersebut.
"Saya mau sesuai janji Pelindo bahwa kapal ke Enggano harus di berangkatkan. Apabila tidak berangkat hari ini maka pemerintah provinsi Bengkulu akan mengambil tindakan tegas," tegas Gubernur Helmi.
Helmi menambahkan, status darurat yang dikeluarkan tempo hari bukan status biasa. Tetapi harus disikapi dengan serius dan ditindaklanjuti segera.
Gubernur Bengkulu ini juga meminta agar semua pihak turut andil dalam hal ini. Termasuk media massa untuk dapat memonitor hal tersebut
"Karena kita sudah mengeluarkan surat darurat. Jadi surat itu bukan kaleng-kaleng. Tetapi kita percaya kepada Pelindo bahwa mereka akan serius. Saya minta rekan media massa untuk memonitoring itu juga," tandas Helmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: