Rampok BRI Pulang Naik Ojek, di Kostan Ngaku jadi Korban Perampokan

Pelaku perampokan BRI Pasar Kepahiang  mengakui jika dirinya sewaktu melakukan aksinya hanya sendirian saja. Yang mana setelah aksinya tersebut gagal, dirinya lantas pulang ke rumah dengan menaiki ojek. \"Setelah mengetahui aksinya gagal tersangka lantas pulang dengan menggunakan ojek ke rumahnya. Disinilah pelaku mengaku jika dirinya menjadi korban perampokan sama salah seorang keluarganya Toni (28) warga Pasar Ujung sehingga oleh Toni lantas dipanggilah salah seorang perawat DN (26) untuk menjahit luka pada kaki pelaku. \"Pengakuan pelaku karena aksinya tersebut sudah gagal. Pelaku pulang dengan menaiki ojek ke rumahnya di Pasar Ujung. Pelaku juga mengakui jika dirinya meninggalkan sendal, linggis, senter, tas diatas plafon BRI karena mengetahui aksinya sudah kesiangan,\" jelas Kasat. Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil menyingkap pelaku perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kepahiang I yang terjadi Senin  (15/4) ternyata dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS).  PNS tersebut merupakan warga Pasar Ujung Kepahiang. Pelaku adalah Ahmad Ghojali (25) alias Ijal.  Ijal sapaan akrab pelaku ini diketahui merupakan PNS di Puskesmas Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu. Penangkapan pelaku sendiri dilakukan berdasarkan pengembangan yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan barang bukti (BB) yang ditinggalkan pelaku di TKP beberapa saat yang lalu. Data terhimpun aksi penangkapan pelaku yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka (tsk) ini sempat diwarnai aksi perlawanan yang dilakukan oleh tsk. Pelaku perampokan sadis ini ditangkap di kantor Puskesmas Desa Batu Bandung sekitar pukul 11.00 WIB Senin (22/4) kemarin. Pelaku sempat ingin kabur saat diamankan petugas.  Untungnya niat pelaku ini cepat diantisipasi petugas sehingga niatnya tersebut gagal. Kapolres Kepahiang AKBP Sudrno SSOs MH didampingi Kabag OPS Kompol Resza R SIK melalui Kasat Reskrim AKP S Hidayat menyampaikan tsk sudah lama menjadi icaran petugasnya. Keyakinan jika tsk ini merupakan pelaku perampokan keji di BRI tersebut setelah ditemukannya BB senjata tajam (sajam) berupa golok, jaket, sebo, sarung tangan serta bekas darah dicelana bagian paha pelaku.(333)

Sumber: