FKW KAHMI Bengkulu Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Siap Jaga Independensi Pers

FKW KAHMI Bengkulu Periode 2024-2029 Resmi Dilantik-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bengkulu periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara penuh makna di Gedung Balai Raya Semarak pada Kamis, 27 Maret 2025.
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Bengkulu dan disaksikan oleh Gubernur Bengkulu, pengurus MW KAHMI, Majelis Daerah (MD) dari berbagai kabupaten/kota, serta para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Selain seremoni pelantikan, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada belasan anak yatim dan kaum dhuafa. Suasana semakin hangat dengan digelarnya buka puasa bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan yang turut mempererat silaturahmi antara insan pers dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengapresiasi inisiatif MW KAHMI Bengkulu dalam membentuk FKW KAHMI. Ia menilai forum ini sebagai angin segar bagi dunia jurnalistik di Bengkulu, terutama dalam menjaga profesionalisme dan independensi pemberitaan.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat sambutan dalam acara buka bersama KAHMI Bengkulu serta pelantikan FKW Kahmi-(ist)-
BACA JUGA:Mutasi Jelang Lebaran, Enam Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu Berganti
"Jurnalis memiliki peran penting dalam membangun peradaban. Kami berharap para alumni HMI yang berprofesi sebagai wartawan tetap menjaga idealisme, mematuhi kode etik jurnalistik, serta mengedepankan Undang-Undang Pers," ujar Helmi.
Helmi juga mendorong FKW KAHMI untuk menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita yang edukatif, berimbang, dan berperan aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah. Ia menegaskan bahwa kritik yang membangun sangat diperlukan agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat.
"Kami butuh media yang kritis tapi solutif. Jangan hanya mengkritik tanpa memberikan solusi. Bengkulu akan maju jika pers, pemerintah, dan masyarakat saling bersinergi," tambahnya.
Lebih lanjut, Helmi juga menyinggung program 'Bantu Rakyat' yang tengah digalakkan pemerintah daerah. Ia berharap pers dapat berperan dalam mengawal dan menyuarakan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Sementara itu, Koordinator Presidium MW KAHMI Bengkulu, Zacky Antoni, menegaskan bahwa alumni HMI telah tersebar di berbagai profesi, termasuk jurnalistik. Menurut mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu ini, wartawan dan HMI memiliki kesamaan nilai, yakni selalu resah terhadap ketidakadilan.
"Jurnalis dan HMI lahir dari kegelisahan terhadap ketidakadilan. Kami ingin FKW KAHMI Bengkulu menjadi wadah bagi para wartawan alumni HMI untuk terus menyuarakan kebenaran dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik," ungkap Zacky.
Ia juga menekankan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan informasi yang objektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau golongan tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: