HONDA BANNER

Ibu Hamil Muntah Saat Puasa: Apakah Ini Membatalkan Puasa?

Ibu Hamil Muntah Saat Puasa: Apakah Ini Membatalkan Puasa?

Ibu Hamil Muntah Saat Puasa: Apakah Ini Membatalkan Puasa?-freepik.com -

Saat berbuka dan sahur, kadar gula darah bisa meningkat drastis. Meskipun ada kasus di mana dokter memperbolehkan ibu hamil berisiko tinggi untuk berpuasa, seperti mereka yang didiagnosis preeklampsia atau memiliki riwayat gangguan tiroid, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

3. Dehidrasi

Dehidrasi yang parah bisa menyebabkan ibu hamil mengalami tekanan darah rendah dan syok. Muntah saat berpuasa bisa menjadi salah satu indikasi dehidrasi, yang ditandai dengan rasa mual. 

Risiko ini penting untuk diwaspadai karena dapat berpengaruh pada kesehatan janin, seperti kekurangan nutrisi yang berpotensi menyebabkan cacat lahir.

Gejala dehidrasi pada ibu hamil meliputi rasa haus yang berlebihan, mulut dan bibir kering, kelemahan, pusing, hingga urine berwarna kuning gelap.

BACA JUGA:10 Cara Merawat Rambut Berhijab Agar Tetap Sehat, Segar, dan Indah

BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Daun Binahong untuk Perawatan Kulit Wajah Secara Alami

4. Perubahan Gerakan Bayi

Menurunnya gerakan bayi atau perubahan pola gerakan bisa menandakan adanya masalah janin. Jika ibu hamil merasakan perubahan ini saat puasa, disarankan untuk membatalkan puasa demi kesehatan bayi.

Apakah Muntah Saat Puasa Membatalkan Ibadah?

Mual dan muntah adalah gangguan yang umum saat berpuasa, dan hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak baik, tidur tidak teratur, kurangnya asupan cairan, atau bahkan stres. 

Muntah yang terjadi pada ibu hamil saat berpuasa sebenarnya tidak membatalkan puasa, asalkan tidak dilakukan dengan sengaja.

Jika muntah terjadi secara tidak terduga, kamu masih diperbolehkan untuk melanjutkan puasa. Namun, bila muntah dilakukan secara sengaja, maka puasa dianggap batal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: