HONDA BANNER

Hobi Mancing? Ini 3 Rahasia Primbon Jawa untuk Memancing Ikan Agar Mendapatkan Hasil yang Melimpah

Hobi Mancing? Ini 3 Rahasia Primbon Jawa untuk Memancing Ikan Agar Mendapatkan Hasil yang Melimpah

dalam primbon Jawa untuk memancing ikan adalah menghitung neptu berdasarkan wetonmu. --

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Memancing bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga menjadi sarana untuk menghubungkan diri dengan alam. Dalam konteks budaya Jawa, Memancing memiliki makna yang lebih dalam, yang sarat dengan nilai-nilai spiritual.

Sebagai bagian dari tradisi, primbon Jawa menawarkan berbagai petunjuk untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah.  Berikut ini adalah tiga langkah rahasia primbon Jawa yang bisa kamu terapkan untuk Memancing ikan dengan hasil yang melimpah.

BACA JUGA:Ini Risiko Penggunaan Kutek terhadap Kesehatan Tubuh

1. Menghitung Neptu untuk Menyelaraskan Energi dengan Keberuntungan
Langkah pertama dalam primbon Jawa untuk memancing ikan adalah menghitung neptu berdasarkan wetonmu. Neptu adalah angka yang diperoleh dengan menjumlahkan angka yang berkaitan dengan hari dan pasaran kelahiranmu.

Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Jumat Kliwon, maka perhitungannya akan berbeda dengan seseorang yang lahir pada hari Selasa Pahing. Setelah menghitung neptu, kamu dapat mengurangi angka tersebut dengan nilai 5 hingga mendapatkan sisa antara 0 hingga 4. Hasilnya akan menunjukkan kategori tertentu yang memberi indikasi tentang hasil memancing.

BACA JUGA:Cara Ampuh Menghadapi Rekan Kerja yang Toxic

Sisa 0: Menandakan kamu tidak akan mendapatkan hasil atau bahkan mengalami kesialan saat memancing.
Sisa 1: Dikenal sebagai "Mentek", yang berarti kamu akan mendapatkan ikan yang besar dan melimpah.
Sisa 2: Kategori ini disebut "Reject", yang berarti ikan yang didapatkan akan kecil.
Sisa 3: Kategori "Yoga", yang berarti kamu akan mendapatkan ikan, namun tidak dalam jumlah yang banyak.
Sisa 4: Kategori ini adalah "Tammi", yang berarti kamu akan kesulitan mendapatkan ikan.

Dengan mengetahui hasil perhitungan neptu, kamu dapat memilih waktu yang tepat untuk memancing agar memperoleh hasil yang maksimal.

2. Menentukan Arah Memancing Berdasarkan Neptu
Langkah kedua dalam primbon Jawa adalah menentukan arah memancing yang sesuai dengan neptu milikmu. Arah ini diyakini memiliki pengaruh besar terhadap hasil tangkapan ikan. Setiap neptu akan mengarah pada lokasi yang berbeda, yang menurut kepercayaan primbon, membawa keberuntungan lebih besar dalam memancing.

BACA JUGA: Hadapi Idulfitri, KPw Bank Indonesia Prov Bengkulu Dorong Masyarakat Belanja Bijak untuk Kendalikan Inflasi

Neptu 7-8: Arah yang baik adalah ke Utara atau Timur.
Neptu 9-10: Arah yang baik adalah ke Selatan atau Timur.
Neptu 11-12: Arah yang baik adalah ke Barat atau Utara.
Neptu 13-14: Arah yang baik adalah ke Utara atau Timur.
Neptu 15-16: Arah yang baik adalah ke Barat.
Neptu 17-18: Arah yang baik adalah ke Utara atau Barat.

Dengan mengetahui arah yang sesuai dengan neptumu, lokasi memancing akan semakin menguntungkan, meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan ikan yang banyak.

3. Membaca Doa dan Mantra
Langkah ketiga yang tidak kalah penting adalah menggunakan doa dan mantra untuk memanggil ikan. Dalam tradisi Jawa, doa dan mantra memiliki peranan penting dalam memperkuat niat dan keyakinan. Salah satu mantra yang sering digunakan adalah Ajian Tirto Kamandanu, yang dipercaya dapat memanggil ikan agar berkumpul di sekitar pemancing.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Dorong Program Bengkulu Terang Benderang Hingga ke Pelosok Desa

Mantra ini, ketika dibaca dengan penuh keyakinan, dipercaya dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan ikan yang melimpah. Selain itu, jika kamu ingin meningkatkan keberhasilan, kamu bisa melakukan puasa mutih selama tiga hari, sambil melafalkan mantra tersebut setiap malam.

Ini akan memperkuat energi spiritualmu, menjadikan pengalaman memancing lebih bermakna dan membawa hasil yang lebih baik. Perlu dicatat bahwa weton dan praktik primbon Jawa adalah bagian dari tradisi masyarakat Jawa yang sudah ada sejak lama.Walaupun banyak yang meyakini weton dan primbon, namun kebenarannya tidak bisa dipastikan, sehingga setiap orang bebas untuk memilih apakah ingin mengamalkan tradisi ini atau tidak.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: