Ketahui Ragam Penyebab Meriang dan Cara Menanganinya

BACA JUGA:Ternya Buah ini Ampuh Sebagai Obat Kanker, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

3. Cemas

Rasa cemas atau takut dapat meningkatkan kadar adrenalin dalam tubuh, yang sering memicu meriang dan keringat dingin.

Saat menghadapi keadaan ini, tubuh biasanya merespons dengan gemetar sebagai reaksi terhadap lonjakan hormon adrenalin.

4. Infeksi

Meriang terkadang merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi, baik bakteri maupun virus. Saat tubuh bertindak melawan infeksi, suhu tubuh pun cenderung meningkat.

Penyakit infeksi seperti flu, gastroenteritis, dan infeksi saluran kemih (ISK) dapat memicu kondisi ini. Untuk meredakan meriang akibat infeksi bakteri, biasanya diperlukan pengobatan dengan antibiotik yang harus diresepkan oleh dokter.

BACA JUGA:5 Pilihan Minuman untuk Mencegah Dehidrasi Saat Puasa

BACA JUGA:Ini Dia 5 Tips Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa

5. Gula Darah Rendah

Meriang juga sering dialami saat tubuh mengalami hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah berada di bawah tingkat normal. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan karbohidrat atau efek samping dari obat-obatan antidiabetes.

Selain meriang, gejala hipoglikemia lainnya termasuk pusing dan detak jantung yang cepat. Mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, seperti roti atau nasi, bisa membantu menaikkan kadar gula darah.

Namun, jika meriang disertai dengan kesulitan bernapas, detak jantung tidak teratur, atau perasaan pingsan, segera cari pertolongan di IGD rumah sakit terdekat.

6. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme, yakni kurangnya produksi hormon tiroid, dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap cuaca dingin, sehingga meningkatkan risiko meriang.

Sumber: