Apakah Membersihkan Telinga Membatalkan Puasa, Ini Kata Ulama

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ada beberapa aktivitas sehari-hari yang sering menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam saat berpuasa, salah satunya adalah membersihkan telinga.

Keraguan ini muncul karena telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki lubang menuju bagian dalam.

Sebagian orang khawatir bahwa saat membersihkan telinga, baik dengan cotton bud, air, atau cairan pembersih khusus, ada kemungkinan zat tersebut masuk ke dalam rongga telinga dan membatalkan puasa.

BACA JUGA:Apakah Suntik Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Doa Hari ke-6 Puasa Ramadhan, untuk Memohon Ampunan kepada Allah SWT

Lantas, bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini?

Terkait dengan hal tersebut pernah dijelaskan oleh Habib Muhammad Muthohar dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube NU Online.

Dalam ceramahnya tersebut, Habib Muhammad Muthohar menjelaskan tentang hukum membersihkan telinga saat puasa.

Habib Muhammad Muthohar menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh saat berpuasa.

Dalam ceramahnya, Habib Muhammad Muthohar menyampaikan bahwa membersihkan telinga merupakan bagian dari menjaga kebersihan tubuh.

Beberapa orang melakukannya dengan kapas, cotton bud, atau menggunakan cairan pembersih khusus.

Dalam fiqih Islam, hukum membersihkan telinga saat puasa bergantung pada metode yang digunakan.

"Menurut madzhab Imam Syafi'i, disebutkan bahwa semua lubang yang terbuka dalam tubuh, jika dimasukkan sesuatu ke dalamnya, dapat membatalkan puasa," terang Habib Muhammad Muthohar.

Para ulama sepakat bahwa jika pembersihan telinga hanya dilakukan pada bagian luar, seperti mengusap atau membersihkan daun telinga, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.

Sumber: