HONDA BANNER

Museum Negeri Bengkulu: Destinasi Edukasi Dengan Koleksi Sejarah dan Penyu Sisik yang Menarik

Museum Negeri Bengkulu: Destinasi Edukasi Dengan Koleksi Sejarah dan Penyu Sisik yang Menarik

Pengunjung Museum Negeri Bengkulu saat melihat koleksi penyu sisik-foto: Hanum-

BENGKULUEKSPRESSS.COM - Museum Negeri Bengkulu adalah salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah yang wajib dikunjungi. Bahkan, sangat cocok sebagai ruang edukasi bagi anak-anak yang ingin mengenal Bengkulu.

Terletak di Jalan Pembangunan, Kota Bengkulu, museum ini menjadi tempat yang menyimpan kekayaan sejarah, seni, dan budaya yang menggambarkan identitas masyarakat Bengkulu. 

Dengan koleksi yang beragam dan fasilitas edukatif, museum ini menjadi pilihan ideal untuk wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang warisan daerah ini.

Petugas Tourguide Museum Negeri Bengkulu, Hevy Kurniadi (27), menjelaskan, Museum Negeri Bengkulu memiliki ruang pameran khusus yang menampilkan kekayaan alam daerah ini, seperti flora dan fauna endemik. 

"Disana pengunjung dapat mempelajari lebih banyak tentang potensi alam Bengkulu yang meliputi hutan, pantai, dan kehidupan lautnya," kata Hevy Kurniadi.

BACA JUGA:Berendo Uncu Perak, Restoran Dengan Konsep Kolam Renang dan Menghadap ke Pantai

BACA JUGA:Pabrik Tahu Sutra Bandung, Produksi Tahu Berkualitas yang Diminati di Bengkulu

Masih kata Hevy, Museum Bengkulu memiliki fauna yang diawetkan yakni Penyu Sisik. Kehadiran penyu ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pra pengunjung yang datang ke Museum Bengkulu.

 Penyu Sisik ini umumnya memiliki bentuk tubuh yang datar, dengan sebuah karapas sebagai pelindung, dan sirip menyerupai lengan yang beradaptasi untuk berenang di Samudra Terbuka.

Koleksi penyu sisik yang berada di Museum Negeri Bengkulu ini merupakan hibah dari keluarga besar H.M Zainawi Yazid pada 23 September 2013. Hingga saat ini penyu tersebut masih terpajang di Museum Bengkulu. 

"Di Museum Bengkulu, kita mempunya cara tersendiri dalam merawat koleksi kita ini. Mulai dari sistem penyimpanan dan perawatan," pungkasnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: