HONDA BANNER

Kerupuk Tuiri: Inovasi Kuliner Bengkulu Dari Limbah Tulang Ikan Tenggiri

Kerupuk Tuiri: Inovasi Kuliner Bengkulu Dari Limbah Tulang Ikan Tenggiri

Centra oleh-oleh kerupuk tulang ikan tenggiri -Foto: Sissy Jelita -

BENGKULUEKSPRESS.COM – Siapa sangka limbah tulang ikan tenggiri bisa diolah menjadi camilan lezat dan bergizi.

 Kerupuk Tuiri yang diproduksi di Jalan Pancur Mas, RT.48/RW.02, Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, hadir sebagai inovasi kuliner yang tidak hanya mengangkat potensi lokal, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah ikan.  

Manager Pengelolaan, Rofiq Akbar, menceritakan bahwa ide pembuatan Kerupuk Tuiri pertama kali muncul saat ia mengikuti kompetisi Business Plan se-Sumatera di Universitas Andalas (Unand) Padang pada 2018.

 Ia melihat banyaknya limbah tulang ikan tenggiri yang tidak dimanfaatkan, dengan jumlah mencapai satu ton per bulan.  

"Dari situ, saya berpikir bagaimana menyulap limbah ini menjadi produk kreatif yang lezat, bergizi, dan mampu bersaing di pasar," ujar Rofiq.    

BACA JUGA:Lunar Fest Culinary 2025 Hadirkan Challenge Makan Mie 1 Meter di Bencoolen Mall

BACA JUGA:Pabrik Tahu Sutra Bandung, Produksi Tahu Berkualitas yang Diminati di Bengkulu

Agar semakin menarik bagi konsumen, Kerupuk Tuiri dikembangkan dalam berbagai varian rasa, di antaranya, Balado Jeruk, Jagung Bakar, Original, Cheese Corn, Pedas Manis dan Spicy BBQ.  

Dengan pengelolaan yang baik dan tepat, Kerupuk Tuiri kini menjadi salah satu primadona kuliner Bengkulu. 

Tidak hanya itu, produk ini juga berpotensi menembus pasar nasional maupun internasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri kuliner berbasis bahan baku lokal.

"Dengan pengelolaan yang baik dan tepat, kerupuk tuiri dapat terus menjadi primadona kuliner Bengkulu dan mendunia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan industri kuliner lokal memenuhi kebutuhan pasar," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: