Ini Dia 8 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat yang Berisiko pada Kesehatan

Ini Dia 8 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat yang Berisiko pada Kesehatan

Ilustrasi - Ini Dia 8 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat yang Berisiko pada Kesehatan -IST/BE by Dremina.ai-

5. Perubahan Mood dan Kelelahan

Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan tajam kadar gula darah, yang dapat mempengaruhi mood dan tingkat energi.

Setelah lonjakan gula darah, tubuh cenderung mengalami penurunan gula darah (hypoglycemia), yang dapat menyebabkan kelelahan, lekas marah, dan perasaan cemas.

Selain itu, tubuh yang kelebihan karbohidrat sering kali merasa lebih mudah lelah dan kurang berenergi, terutama jika konsumsi karbohidrat tersebut tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

5. Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol (NAFLD)

Kelebihan konsumsi karbohidrat, terutama gula dan sirup jagung tinggi fruktosa, dapat menyebabkan akumulasi lemak di hati, yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

NAFLD adalah kondisi yang dapat berkembang menjadi steatosis hati, peradangan hati, dan bahkan sirosis jika tidak dikelola dengan baik. NAFLD juga berisiko meningkatkan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

BACA JUGA:9 Makanan Ini Bantu Meningkatkan Hormon pada Wanita

BACA JUGA:Ada 10 Manfaat Puasa Senin Kamis Untuk Kesehatan, Apa Saja?

7. Gangguan Metabolisme dan Resistensi Insulin

Karbohidrat yang berlebihan dapat memengaruhi metabolisme tubuh dengan meningkatkan kadar insulin yang berlebihan. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa.

Namun, jika tubuh terus-menerus terpapar kadar insulin yang tinggi karena konsumsi karbohidrat berlebihan, sel-sel tubuh bisa menjadi resisten terhadap insulin.

Ini akan mengganggu proses metabolisme glukosa, menyebabkan tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah dan berpotensi mengarah pada diabetes tipe 2.

8. Menurunnya Kualitas Tidur

Kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan gangguan tidur. Setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, kadar gula darah akan melonjak, dan tubuh akan melepaskan insulin untuk mengatur gula darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: